Jumat, 06 Januari 2023

Siap Lanjutkan Liga 2, Stadion Lukas Enembe Dinilai Layak Sebagai Tuan

Tim Risk Assessement melakukan verifikasi terhadap Stadion Utama Lukas Enembe di kawasan olahraga Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura. Secara fisik, stadion megah dan terbesar di Indonesia Timur itu dinilai sangat layak untuk melanjutkan pertandingan kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Ketua tim risk assessement Stadion Lukas Enembe, Kombes Pol Purwoko mengatakan pihaknya sudah melakukan peninjauan dan pengecekan langsung di lapangan.

Pengecekan yang dilakukan dari pagi hari hingga malam hari itu mengecek seluruh aspek, mulai dari ruangan, fasilitas keamanan, lampu hingga genset.

Ia menyatakan, standar yang dimiliki oleh Stadion berkapasitas 40 ribuan penonton itu sudah sangat baik. Secara fisik, ia menyebut Stadion Lukas Enembe sudah memenuhi persyaratan.

“Tim kita sudah melakukan pengecekan ke ruangan-ruangan, kemudian terakhir kita melihat lampu dan genset yang sudah disiapkan, ya semuanya berjalan dengan baik,” katanya.

“Seluruh item persyaratan sudah memenuhi, tapi kita kan belum memberikan penilaian kan, secara keseluruhan fisik sudah memenuhi persyaratan,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persipura Jayapura, Kamasan Jack Komboy mengatakan, pengecekan yang dilakukan oleh tim risk assessement memberikan banyak masukan yang positif.

Ia juga mengaku, banyak hal-hal baru yang disarankan oleh tim risk assessement yang memang perlu dibenahi dan dilengkapi. Misalnya, seperti bidang keselamatan yang diminta untuk diadakan.

“Saya lihat hari ini banyak hal-hal baru yang terjadi. Tim ini memang melakukan assessement secara lebih terperinci. Banyak hal yang ditanyakan dan menurut saya itu belum masuk di dalam regulasi dari PT LIB. Contohnya salah satu hal yang baru itu mereka meminta untuk ada bidang keselamatan,” ujar Jack.

‘Itu nanti rekomendasi dari mereka bidang keselamatan itu ditambahkan karena terkait situasi di Stadion Kanjuruhan, jadi mungkin nanti akan satu kali bergabung di bidang keamanan. Mereka cukup detail, bertanya terkait apabila terjadi hal-hal di luar dugaan, contohnya kebakaran atau kah kerusuhan, nah itu cukup mendetail,” tambahnya.

Anggota DPR yang juga mantan pemain Persipura Jayapura itu berharap, masukan yang diberikan oleh tim risk assessement bisa menjadi catatan penting bagi pihaknya maupun manajemen Persipura dan pihak pengelola Stadion, yakni Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua.

“Saya berharap itu menjadi catatan penting dari kami Panpel untuk mengkomunikasikan itu dengan manajemen Persipura dan yang utama itu dari pengelola, pihak Disorda sehingga itu bisa disiapkan. Soal pemberian nilai dan lain-lain itu nanti masih berjalan, jadi kita akan menunggu mungkin hari ini akan diberikan penilaian,” ujarnya.

Jack optimistis, Stadion Utama Lukas Enembe sudah sangat memenuhi standar untuk melanjutkan pertandingan Liga 2.

“Dari Panpel kita sangat optimis karena memang Stadion Lukas Enembe ini sangat memenuhi standar, bahkan bukan nasional tapi internasional. Tapi karena ini salah satu syarat, jadi saya pikir kita harus melakukan itu,”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar