Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengunjungi pasien di RSUD Dok II yang mendapat pelayanan di tenda darurat akibat gempa bumi.
“Kunjungan ini untuk melihat secara langsung penanganan pasien yang diberikan oleh petugas atau perawat,” ujar Frans Pekey, di RSUD Jayapura.
Berdasarkan pantauan di tenda darurat yang terletak di depan rumah sakit maupun di dalam ruangan, pelayanan berjalan lancar.
“Karena gempa maka sebagain gedung rumah sakit terdampak gempa, sehingga sebagian pasien dievakuasi untuk tetap mendapatkan pelayanan,” ujarnya.
Pj Wali Kota Jayapura memberikan apresiasi atas kinerja dan pelayanan perawat di rumah sakit ini, yang selalu siaga dalam memberikan pelayanan meskipun berada di dalam tenda darurat.
Frans Pekey minta pasien tetap tenang dan tidak panik agar mempercepat dalam penyembuhan, dan perawat yang bertugas supaya tidak terganggu dalam memberikan pelayanan.
Pekey menambahkan secara umum kondisi aman tidak ada korban jiwa dan kerusakan berat akibat gempa bumi yang terjadi sejak Senin (2/1/2023) pukul 03.24 Waktu Papua.
“Tetap waspada terhadap gempa susulan. Selalu siaga dan mengamankan fasilitas yang bisa menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik,” jelasnya.
Pekey berharap masyarakat Kota Jayapura meningkatkan pemahaman terkait penanganan dan pencegahan bencana alam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar