Wilayah Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura yang menjadi salah satu titik kumpul massa aksi demo terkait dukungan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe, hingga pukul 9.30 waktu Papua belum terlihat pergerakan massa. Lalu lintas lancar dan masyarakat masih beraktivitas meski tak seramai biasanya.
Ada aktivitas di pertokoan dan perkantoran meski tidak senormal biasanya. Terlihat juga angkutan umum yang sedang menunggu penumpang. Sementara itu, aparat keamanan dari TNI dan kepolisian melakukan penjagaan mulai dari pertigaan PTC Entrop, pertigaan Polsek Jayapura Selatan, dan gapura Kantor Wali Kota Jayapura.
Seorang sopir angkutan umum, Daeng Sandi, mengatakan belum melihat ada pergerakan massa, baik yang sedang berkumpul maupun berjalan kaki melakukan long march menuju lingkaran Abepura.
“Saya sebenarnya takut juga mau keluar narik taxi [beroperasi] tapi mau bagaimana lagi, keluarga sangat mengharapkan agar saya bisa bawa pulang uang untuk kebutuhan beli makanan,” ujar Sandi.
Sandi menduga para pendemo tidak berkumpul di satu tempat, namun untuk menuju lingkaran Abepura yang menjadi titik kumpul demo, mereka menggunakan kendaraan bermotor.
“Saya berharap demo ini aman-aman saja, tidak ada aksi pengrusakan atau anarkis yang dilakukan saudara-saudara saya yang demo. Mari kita jaga Kota Jayapura ini supaya kita hidup dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Senada juga diungkapkan seorang pedagang kue putu di pertigaan Polsek Japsel, Sumiyati. Meski tidak berjualan, ia hanya menjaga lapak dagangannya.
“Hari ini saya tidak jualan. Karena takut ada demo ini, makanya saya istirahat jualan dulu. Sebentar lagi saya sudah mau pulang ke rumah,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar