Senin, 12 September 2022

Ian Kabes Pantas di Posisi Gelandang Serang

Pemain serba bisa Persipura Jayapura dan juga el capitano tim Persipura Jayapura, Ian Kabes, pantas menempati posisi gelandang dan pengatur serang bagi rekan-rekannya di Liga 2 musim 2022/2023.

Walau ini baru pertandingan perdana dan kemenangan saat melawan Sulut United di mana peran pemain bernomor punggung 13 ini cukup menonjol. Hal ini bisa terlihat saat Ian Luis Kabes, demikian nama lengkapnya, memberikan umpan kepada Ramai Rumakeik hingga berbuah gol dalam laga melawan Sulut United di Stadion Kelabat Manado, Sabtu (10/9/2022).

Begitupla dengan striker, Sansan Fauzi Husaeni, yang sudah padu dengan Gunansar Mandowen maupun Ramai Rumakiek serta Johanes Nabar. Tinggal bagaimana pelatih meracik taktik dan strategi agar Patrick maupun Sansan bisa turun bermain baik sebagai pemain pengganti maupun pemain inti.

Bukan berarti Patrick Wanggai belum pantas, tetapi bisa saja peran Patrick Wanggai menjadi peran pengganti atau super sub saat tim berjuluk Mutiara Hitam mengalami kebuntuan. Saat kebuntuan terjadi, jelas perlu ada striker pengganti yang bisa merombak benteng pertahanan tim lawan.

Meski pemain mungil dan lincah seperti Anis Nabar, Ramai, dan Mandowen mampu mengobrak-abrik lini berlapis tim lawan dengan kemampuan individu mereka hingga memudahkan striker jangkung seperti Sansan maupun Patrick Wanggai beraksi.

Mencari pemain tengah pengatur serangan tim Mutiara Hitam memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Ricky Nelson, meski Ian Luis Kabes sudah tepat dan mampu menjalani tugas sebagai seorang playmaker di tim Persipura. Perlu ada pemain pelapis mendampingi Ian Luis Kabes dan peran itu bisa dimainkan Yan Piter Nasadit, Alpons Migau, dan Patrick Womsiwor.

Jadi bisa saja pelatih memasang tiga lini tengah Persipura mulai dari M Tahir, Ian Kabes, dan Yan Pieter Nasadit atau MIgau dan Womsiwor. Apalagi Ian Luis Kabes pemain senior sehingga perlu ada pemain muda mendampinginya dalam rangka persiapan regenerasi di lini tengah.

Sedangkan lini belakang ada Yustinus Pae sebagai pemain senior di lini pertahanan untuk mengkoordinir pemain muda Brian Fatari, pemain jebolan PON 2012 Ronny Beroperay, dan Fridolin Yoku serta Iba. Peran pemain pelapis di lini belakang juga penting sehingga ada regenerasi pemain senior terutama Tipa yang lama berposisi di bek kanan Persipura.

Dengan potensi pemain dan perpaduan senior dan yunior di klub berjuluk Mutiara Hitam diharapkan bisa melakukan banyak strategi dalam melakukan serangan dan taktik, agar tidak kelihatan monoton dan mudah terbaca oleh tim lawan.

Selain itu pemain juga harus tetap konsisten menjaga setiap lini masing-masing saat menyerang maupun bertahan, sehingga saat terjadi peralihan serangan dari tim lawan, tim Mutiara Hitam sudah mampu memotong setiap serangan maupun segera merebut bola.

Oleh karena itu kesalahan teknik dasar seperti salah umpan, dribbling dan passing, harus baik dan tidak boleh salah oper. Tentunya ciri khas Persipura tidak boleh hilang, sentuhan bola satu dua dan bola-bola pendek cepat harus tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar