Sebuah pesawat perintis yang dioperasikan maskapai penerbangan Smart Aviation mengalami insiden kecelakaan saat mendarat di Bandara Sinak Baru, Kampung Tapulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Selasa (30/8/2022).
Pesawat mendarat di bagian tengah landasan pacu, dan gagal berhenti sebelum ujung landasan pacu. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.
Salah satu warga Sinak yang berhasil dihubungi Jubi melalui panggilan telepon pada Selasa, Kartinus Kulua menuturkan kecelakaan di landasan pacu Bandara Sinak Baru di Kampung Tapulinik itu terjadi sekitar pukul 12.50 WP. Pesawat yang mengalami kecelakaan itu memiliki call sign PK-SNV.
“Pesawat [itu] salah mendarat . Mereka mendarat pas di tengah [landasan pacu] bandara, sehingga susah untuk rem. Akhirnya mereka tabrak tumpukan tanah dan rerumputan. Baling-baling [pesawat] patah, sementara kabin pesawat aman-aman saja,” kata Kulua.
Kulua mengatakan tidak ada korban dalam insiden itu. “Untuk pilot, kopilot, dan penumpang aman-aman saja. Tidak ada yang luka-luka. Pesawat Rimbun Air [sudah] bertemu mereka sekitar jam 14.00 WP, dan mereka telah kembali ke Timika,” kata Kulua.
Menurutnya, hingga Selasa sakit badan pesawat Smart Aviation PK-SNV masih berada di lokasi pesawat itu menabrak gundukan tanah. “Saya belum tahu kapan pihak perusahaan akan mengangkut pesawat dari Bandara Sinak Baru,” ujarnya.
Kepala Distrik Sinak, Petrus Kogoya kabarkan kecelakaan pesawat Smart Aviation PK-SNV. “Benar. Kami baru pantau tadi siang. Puji Tuhan, pilot, kopilot, dan penumpang aman-aman saja,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar