Rabu, 28 September 2022

Waanal Brothers FC Raih Kemenangan Kompetisi Liga 3 Zona Papua 2022

Klub asal Kabupaten Mimika, Waanal Brothers FC sukses meraih kemenangan pada laga perdana kompetisi Liga 3 Zona Papua 2022 melawan Persinab Nabire di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (28/9/22). Kemenangan 3 – 1 Waanal Brothers FC atas Persinab Nabire itu menunjukkan tangan dingin legenda sepak bola Rochy Putiray sebagai pelatih.

Mantan bintang tim nasional Indonesia, Rochy Putiray mampu meramu para pemain Waanal Brothers FC menjadi tim yang padu. Para pemain Waanal Brothers FC juga mampu menyuguhkan permainan yang menghibur penonton.

Ketiga gol yang dicetak Waanal Brothers FC adalah gol cantik dari luar kotak pinalti, masing-masing dicetak Safitra Ramadhan Udu (pada menit ke-8) dan Andriansyah (dua gol, pada menit ke-26 dan 32). Gol balasan dari Persinab juga dicetak melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilakukan Yopan Marlon Musendi pada menit ke-37.

Salah satu pemain Persinab, Eduard Rocky Mandosir diganjar kartu kuning kedua, sehingga tim Kabupaten Nabire itu harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-62. Sayangnya, Waanal Brothers FC gagal membuat gol tambahan.

Seusai pertandingan, Rochy Putiray mengapresiasi timnya yang sudah bermain baik. Ia menyatakan para pemainnya bermain secara terstruktur dan sesuai dengan instruksi pelatih.

“Puji Tuhan kami bisa meraih kemenangan pada laga ini. Anak-anak bermain dengan baik, taktik dan strategi juga berjalan dengan baik,” kata legenda timnas yang pernah mencetak dua gol ke gawang AC Milan saat memperkuat klub Hongkong, SC Kitchee.

Rochy membeberkan timnya sudah dibentuk sejak 2019 silam. Awalnya, mereka disiapkan untuk mengikuti Liga Pelajar. Akan tetapi, ajang tersebut terus tertunda. “Tim kita sudah dibentuk sejak 2019 untuk [mengikuti] Liga Pelajar, tapi [liga itu] tertunda terus. Akhirnya kami coba mengikuti Liga 3,” bebernya.

Pelatih Persinab Nabire yang juga merupakan mantan pemain Persipura Jayapura, Izaac Wanggai mengakui kekalahan timnya. Ia menyebut timnya masih minim pengalaman. “Itu pertama kali untuk adik-adik saya dari Nabire [mengikuti kompetisi Liga 3. Kami] masih banyak kekurangan dan harus belajar banyak. Mereka [Waanal Brothers FC] juga tim bagus, kami harus akui itu. Pemain [kami] juga kurang tenang. Itu akan kami perbaiki untuk pertandingan berikutnya,” kata Izaac.

Ia juga menilai anak asuhnya sempat terpancing emosi pada laga tersebut. “Beberapa pemain yang terlihat sedikit emosi, dan itu akan kami perbaiki juga. Karena emosi, kami dapat kartu, dan [itu] mempengaruhi permainan kami,” ujarnya.

Liga 3 Zona Papua diikuti tujuh klub dari tujuh kabupaten di Papua. Ketujuh klub itu adalah juara bertahan Toli FC dari Tolikara, Persidafon Dafonsoro dari Kabupaten Jayapura, Persipani Paniai, Persinab Nabire, Persintan Intan Jaya, PS Embun Supiori, dan Waanal Brothers FC dari Kabupaten Mimika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar