Gubernur Papua, Lukas Enembe bangga atas pencapaian para
atlet Papua yang berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia pada
ajang SEA Games Vietnam, beberapa waktu lalu. Gubernur pun mengimbau kepada
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua dan para atlet untuk bisa
melanjutkan prestasi pada ajang olahraga tertinggi, Olimpiade.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lukas Enembe usai
memberikan apresiasi kepada para atlet Papua peraih medali SEA Games dalam
pembukaan Musorprov KONI Papua di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Kota
Jayapura, Senin (13/6/22).
Kata Gubernur, target yang dibebankan kepada perwakilan
atlet Papua pada SEA Games Vietnam akhirnya bisa tercapai. Di mana dari 15
atlet yang dikirim, 11 di antaranya berhasil mempersembahkan medali, baik
medali emas, perak maupun perunggu. Gubernur pun berharap, prestasi yang diraih
oleh atlet Papua bisa terus dilanjutkan hingga ajang Olimpiade.
“Apa yang kita targetkan bisa dicapai. Atlet-atlet kita
telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Dari 15 atlet kita di SEA Games Vietnam, 11 atlet berhasil meraih medali. Itu luar biasa. Tinggal
Olimpiade yang belum. Kita harus kejar. Kalau kita sudah mencapai prestasi di
tingkat nasional dan Asia hingga Olimpiade, maka itu akan sempurna,” kata
Gubernur.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Papua periode 2017-2021
yang juga selaku calon tunggal Ketua Umum KONI Papua periode 2022-2026, Kenius
Kogoya juga mengaku bangga atas pencapaian para atlet Papua di ajang SEA Games.
Kata Kenius, apa yang diraih oleh 11 atlet Papua itu
merupakan pembuktian bahwa prestasi olahraga Papua tak hanya sebatas di tingkat
nasional semata.
“Pesan Pak Gubernur, kita harus dapat mengibarkan merah
putih di iven olahraga tingkat Asia dan Internasional. Pesan itu tidak hanya
isapan jempol semata karena para atlet kita berhasil menorehkan prestasi di iven
SEA Games Vietnam. Dari 15 atlet, 11 atlet berhasil mempersembahkan medali.
Perlahan demi perlahan Papua akan diperhitungkan di Asia bahkan Internasional
dalam prestasi olahraga,” kata Kenius.
“Ini era kebangkitan prestasi olahraga Papua. Pak Gubernur juga
dalam beberapa waktu lalu sudah memberikan bonus yang merupakan bonus terbesar
di seluruh Indonesia. Itu merupakan sebuah penghargaan luar biasa,” tambahnya.
Ia berharap, para atlet Papua juga bisa mempertahankan
prestasi terbaiknya pada iven PON XXI di Aceh – Sumatera Utara tahun 2024
mendatang.
“Salah satunya dengan melaksanakan Porprov yang rencananya
akan digelar pada November dan membahas Desain Besar Olahraga, di mana Papua
sebagai provinsi olahraga yang sudah dicanangkan oleh Pak Gubernur,” pungkasnya.
Stevani Ibo, atlet dayung Papua yang berhasil menyumbangkan
dua medali emas dan dua medali perunggu pada SEA Games Vietnam mengucap terima
kasih kepada Gubernur Lukas Enembe dan KONI Papua yang telah memberikan
apresiasi. Menurutnya, itu baru pertama kali dilakukan kepada atlet sepulang
dari iven internasional.
“Kami berterima kasih untuk apresiasi dari Pak Gubernur, ini
merupakan kali pertamanya untuk kami, semoga saya ke depannya bisa meningkatkan
prestasi untuk lebih baik lagi,” kata atlet yang akrab disapa Vani itu.
Stevani Ibo mempersembahkan dua medali emas dan dua perunggu
dari cabang olahraga (cabor) dayung nomor Kayak. Prestasi terbaik juga dibuat
oleh Rezza Octavia yang mendulang dua medali emas dari cabor panahan nomor
recurve perorangan dan recurve beregu campuran.
Selain Stevani dan Rezza, 9 atlet Papua lainnya juga berhasil menyumbangkan medali
bagi kontingen Indonesia. Sella Monim mempersembahkan satu medali emas dan dua
perak dari cabor dayung nomor Kano/Canoeing. Farrel Armandio Tangkas memetik
dua medali perunggu dari cabor renang nomor gaya punggung putra. Yoseph
Theofilus Taher menyumbang satu medali perunggu dari cabor catur. Ardiansyah
Runtuboy dan Holypaul Soumilena dari cabor futsal dengan satu medali perak.
Lalu ada Novela Rezha medali perunggu cabor
tenis, Chico Aura Wardoyo medali perunggu cabor bulutangkis, Natasya Beteyob
medali perunggu cabor angkat besi, dan Claudio Nenobesi medali perak cabor
karate. Satu atlet menembak yang pernah memperkuat kontingen Papua pada ajang
PON XX, Nourma Try Indriani juga meraih medali perak.