Pekan Paralimpade Pelajar Provinsi (Peparpeprov) Papua yang berlangsung selama dua hari, 23 – 24 Juni di Stadion Lukas Enembe dan Venue Akuatik, Kabupaten Jayapura memunculkan atlet-atlet baru potensial, terutama di cabang olahraga para atletik. Diungkapkan Koordinator cabang olahraga para atletik dan pelatih kepala NPC Papua, Philipus Pamanggori, penampilan atlet berusia 17 tahun ke bawah di ajang tersebut sudah sangat memuaskan.
Hasil yang sudah dicapai, kata Philipus, lebih dominan
dibandingkan dengan penampilan atlet di ajang Pekan Paralimpade Nasional
(Peparnas) XVI tahun 2021 lalu.
“Setelah melihat hasil ini tampaknya mereka [atlet pelajar]
lebih dominan dari yang kemarin di ajang Peparnas XVI,” kata Philipus, Jumat
(24/6/22).
Hasil yang didapat pada ajang Peparpeprov ini akan menjadi
rujukan atau rujukan menuju Peparpenas di Palembang tahun 2023 dan Peparnas di
Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
“Hasil ini yang nantinya akan menjadi referensi untuk kita menuju ke Peparpenas dan Peparnas
tahun 2024 di Sumatera Utara, untuk mendampingi atlet-atlet kita yang sudah
senior karena kita tidak bisa ambil semuanya. Saya sudah memiliki komitmen
bahwa atlet senior tidak bisa semua kita ambil, karena kita akan membawa
sebagian dari hasil pekan pelajar ini untuk ajang iven nasional,” tulisnya.
Philipus mengakui, atlet-atlet yang muncul pada ajang
Peparpeprov ini berasal dari klasifikasi tuna grahita (T20) dan juga tuna
daksa. Namun menilai semua performa atlet pelajar memiliki kemampuan yang
merata.
Pada ajang Peparpeprov ini dijelaskan Philipus, para atletik
NPC Papua membutuhkan sekitar 20 atlet untuk diboyong menuju iven nasional.
“Yang lari saja sudah tampak muncul di klasifikasi Tuna
Grahita atau T20, tidak ketinggalan juga yang dari Tuna Daksa mereka juga
bagus, begitupun dengan semua yang sudah bagus. Atlet yang dibutuhkan, yang
jumlah 64 kemarin di Peparnas XVI tidak bisa dipanggil semua, hanya menentukan
dari batas waktu terbaik, minimal ada 20 atlet yang akan kita ambil untuk
Peparpenas dari ajang Peparpeprov ini,” terangnya.
Cabor para atletik sendiri ditargetkan harus mempertahankan
raihan terbaiknya pada Peparnas XVI lalu dengan meraih 26 medali emas, 27 perak
dan 30 perunggu di peringkat ketiga di bawah Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Kita ditargetkan harus mempertahankan jumlah medali yang
kita dapat di Peparnas XVI tahun 2021 lalu,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar