Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, memaksimalkan pelayanan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam melakukan pelayanan salah satunya pemadaman api bila terjadi kebakaran. “Menambahkan armada Damkar untuk mempercepat dalam melakukan penanganan,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di Kantor Wali Kota Jayapura.
Menurutnya, seiring dengan perkembangan Kota Jayapura
khususnya di wilayah Distrik Muara Tami, banyaknya permukiman warga dan sampah
berpotensi terjadi kebakaran.
“Pemerintah kota melakukan kegiatan terhadap kesiapan Damkar di Muara Tami, bila terjadi kebakaran dapat segera ditangani sehingga
meminimalisir kerugian harta benda dan mencegah korban jiwa,” ujar Pekey.
Dikatakan Pekey, fasilitas pemadam kebakaran, pengawasan,
pengendalian, pemeriksaan, fasilitas kelayakan damkar sangat penting agar tidak
terjadi kendala saat bertugas baik di kantor dan memadamkan api.
“Sudah dibahas agar menjadi lembaga sendiri seperti badan
atau dinas sehingga menambah anggaran untuk menambah sarana dan prasarana. Ini
yang belum maksimal karena masih belum berdiri sendiri,” ujar Pekey.
Salah satunya kejadian kebakaran di TPA Koya Koso,
lanjutnya, baik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Pemadam Kebakaran (Damkar) kekurangan armada, khususnya air.
“Kalau ditangani dengan cepat maka cepat juga memadamkan api
yang membakar sampah sekaligus mencegah api masuk ke permukiman warga.
Sementara sedang di identifikasi penyebab kebakaran,” ujar Pekey.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar