Kamis, 16 Juni 2022

Yanto Eluay Ajak Masyarakat Menjaga Lingkungan dan Himbau Generasi Muda Agar Taat Lalu Lintas

Tokoh masyarakat adat Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay mengajak semua masyarakat untuk menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing termasuk msnghindari penyakit sosial seperti judi togel. Ia juga mengimbau agar generasi muda tidak ugal-ugalan di jalan raya dan hati-hati dalam berlalu lintas.

Menurutnya Eluay, Kabupaten Jayapura dalam waktu dekat akan dikunjungi oleh ribuan duta masyarakat adat dari seluruh pelosok nusantara. Sebagai tuan rumah yang baik, maka aktivitas yang sifatnya mengganggu kenyamanan orang banyak, wajib diredam dan dijaga bersama.

“Jumlah kendaraan roda empat maupun roda dua yang terus bertambah, setiap pengguna jalan raya harus berhati-hati dalam berkendaraan. Secara khusus bagi adik-adik kita yang masih remaja dan sering bawa motor dengan kecepatan tinggi di jalan raya,” imbaunya Eluay, di Sentani, Rabu (15/6/2022).

Apalagi setiap pagi, kata Eluay, kepolisian lalu lintas sering melaksanakan razia kendaraan bermotor, untuk memeriksa surat kendaraan dan kelengkapan lainnya. Ini langkah baik agar masyarakat dibiasakan tertib dan mematuhi semua aturan yang berlaku.

“Kota Sentani sebagai pusat ibu kota Kabupaten Jayapura, pintu masuk bagi tamu yang berkunjung ke Papua. Oleh sebab itu, sebagai warga yang baik dan punya adat istiadat serta budaya, mari kita jaga bersama daerah yang kita cintai ini,” ucap Eluay.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Jayapura, Iptu Baharuddin Buton mengatakan pihaknya mencatat dalam lima bulan terakhir periode Januari hingga Mei 2022, ada 12 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Total 65 kasus kecelakaan, 50 orang luka berat, dan luka ringan 52 orang. Total angka kecelakaan pada tahun lalu mencapai 80 kasus, jumlah kasus tahun ini angkanya sedikit mengalami penurunan.

“Jika dirincikan pada Januari ada 6 kasus kecelakaan. Luka berat ada 7 orang, luka ringan 6 orang dan 1 orang meninggal dunia. Pada Februari, terjadi 10 kasus, meninggal dunia 3 orang, 6 orang luka berat dan 8 orang luka ringan,” ujarnya.

Berikutnya, pada Maret ada 12 kasus kecelakaan yang terjadi dengan 1 orang meninggal dunia, 11 orang luka berat dan 3 luka ringan. Kemudian April ada 16 angka kecelakaan dengan 4 orang meninggal dunia, 11 orang luka berat dan 14 orang luka ringan.

“Sedangkan pada Mei terjadi 21 kasus kecelakaan dengan 3 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat dan 22 orang luka ringan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar