Rabu, 21 Desember 2022

Raker LMA Pegaf: Masyarakat Adat Diikutsertakan dalam Pengambilan Keputusan

Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat menetapkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah sebagai upaya menjaga eksistensi masyarakat adat dalam mengisi pembangunan daerah di bidang afirmasi.

“Masyarakat adat sebagai objek utama program afirmasi wajib diikutsertakan dalam setiap pengambilan keputusan di tingkat kampung hingga kabupaten/kota,” ujar Ketua LMA Kabupaten Pegunungan Arfak, Septinus Mandacan, pada Rapat Kerja (Raker) LMA Kabupaten Pegunungan Arfak, di Manokwari, Rabu (21/12/2022).

Ia mengatakan bahwa LMA sebagai mitra strategis pemerintah daerah, menyambut positif setiap program pembangunan yang bertujuan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat asli Papua khususnya wilayah Pegunungan Arfak.

“Kami akan terus mengawal program pemerintah di daerah dan berharap agar setiap program yang hendak diputuskan hendaknya melibatkan lembaga adat [LMA],” ujarnya.

Sementara itu, Ketua LMA Provinsi Papua Barat, Maurits Saiba, menyatakan bahwa rapat kerja tahunan yang digelar LMA Pegunungan Arfak merupakan agenda rutin organisasi.

“Selain agenda rutin, raker ini juga sebagai media pengambilan keputusan bersama merespons program-program pemerintah yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat adat,” katanya.

Ia menuturkan bahwa sejak berdiri pada tahun 2010 sampai saat ini, LMA telah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin asli Papua di pemerintahan maupun swasta.

“Kiranya raker ini memberikan dampak positif bagi internal organisasi, tetapi juga memberikan arahan kepada pemerintah daerah melalui rekomendasi yang diberikan,” ujarnya pula.

Hadir dalam raker tersebut, Bupati Pegunungan Arfak yang diwakili oleh Kabag Humas, Seblon Saroy, sekaligus menerima rekomendasi hasil raker LMA Pegunungan Arfak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar