Senin, 19 Desember 2022

Bus Eks PON XX Papua Tiba di Nabire Papua Tengah, Dijadikan Angkutan Umum

Sejumlah dua unit bus eks Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2021 telah tiba di Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Sabtu (17/12/2022). Bus itu akan difungsikan sebagai angkutan umum yang melayani penumpang dengan rute Nabire – Paniai.

Anggota DPR Papua, Jhon Gobay yang menerima kiriman bus eks PON XX Papua di Nabire mengatakan sejak beberapa waktu lalu pihaknya terus berkomunikasi dengan Perum Damri Papua, pimpinan Damri Pusat, maupun Kementerian Perhubungan. Komunikasi itu dilakukan agar pemerintah mau memanfaatkan bus eks PON XX Papua menjadi armada angkutan umum di Wilayah Adat Meepago, khususnya trayek Nabire – Paniai.

“Ketika itu, saya menyampaikan kalau masyarakat kami yang ada di daerah-daerah pedalaman, di balik gunung, memerlukan sarana transportasi memungkinkan. Mereka dapat menjual hasil kebun mereka ke kota. Damri telah membuka trayek Nabire ke Paniai. Untuk itu, saya meminta agar armada bus trayek itu ditambah,” kata John Gobay saat menghubungi Jubi melalui panggilan telepon pada Sabtu.

Menurut Gobay, pihaknya juga telah bertemu AM Damri Divre 4 Papua, Dul Rosid dan Deputi Usaha Damri Divre 4 Papua, Robby Mansoben. “Setelah pelaksanaan PON XX Papua, kami mendapat informasi bus PON telah dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Damri. Usulan kami [untuk menambah armada bus trayek Nabire – Paniai] kemudian dimasukkan dalam [pemanfaatan] hibah [yang diterima] Damri,” ujarnya.

Pada 12 Desember 2022, dua bus dikirim ke Pelabuhan Biak Numfor menggunakan jasa kapal Pelni. “Selanjutnya dua bus itu dibawa dari Biak Numfor ke Nabire, menggunakan kapal perintis pada 16 Desember 2022, dan tiba di Nabire pada pagi 17 Desember 2022,” kata Gobay.

Kedua bus itu akan dioperasikan Damri Cabang Nabire melayani trayek Nabire – Paniai yang berjarak 263 kilometer. “Kami berterima kasih kepada Menteri Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, pimpinan Damri pusat, dan AM Divre IV Damri atas bantuan dan perhatiannya, sehingga masyarakat kami dapat memperoleh dua bus,” kata Gobay.

Ketua Kelompok Khusus DPR Papua itu berharap Kementerian Perhubungan akan menambahkan lagi armada bus untuk melayani wilayah Provinsi Papua Tengah. Ia memperkirakan setidaknya dibutuhkan hingga 10 bus untuk melayani angkutan umum trayek Nabire – Paniai dan berbagai kabupaten di wilayah Provinsi Papua Tengah.

Wilayah Provinsi Papua Tengah juga membutuhkan tambahan armada kapal perintis untuk dioperasikan di wilayah pesisir pesisir utara maupun di pesisir selatan provinsi baru hasil pemekaran Papua itu. Dengan demikian, masyarakat di kampung-kampung dapat terlayani.

“Kami juga berterima kasih kepada Kapolda Papua, Irwasda Polda Papua, Kapolres Nabire, Kasat Lantas Polres Nabire terhadap dukungannya, sehingga bus itu mendapat izin untuk beroperasi melayani masyarakat,” kata John Gobay.

Katanya, kehadiran dua bus itu di Nabire sangat tepat, sebab saat ini masyarakat membutuh transportasi darat dari Nabire ke Paniai atau sebaliknya, karena menjelang Natal 2022. “Bus itu juga akan melayani masyarakat dari Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, dan masyarakat Nabire di wilayah-wilayah setelah kilometer 100 yang masih merupakan wilayah Kabupaten Nabire,” ucap Gobay.

Ia berpesan agar masyarakat dapat menjaga kedua bus trayek Nabire – Paniai itu dengan baik dan tidak mengganggunya. Ia berharap semua pihak tidak mengganggu jalannya dua bus itu, karena keberadaan bus itu akan memudahkan perjalanan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar