Forum Komunikasi Muslim Jayawijaya atau FKMJ melakukan audiensi atau dengar pendapat bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya terkait rencana pembentukan panitia seleksi atau pansel pemilihan Ketua Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan.
Dalam pertemuan itu, perwakilan dari beberapa unsur tokoh turut hadir, antara lain tokoh agama, adat, pemuda, intelektual, perempuan, kepala suku, dan perwakilan dari pengurus masjid dan musholla yang ada di pingiran kota Wamena serta Kepala Bidang Bimas Islam Kemenag Jayawijaya, Eko Haryanto.
Ketua FKMJ Kabupaten Jayawijaya, Adnan Yelipele, mengatakan tujuan kedatangan untuk melaporkan terkait dengan pembentukan Pansel BAZNAS Kabupaten Jayawijaya yang dilakukan beberapa waktu lalu tanpa melibatkan dan memberitahukan kepada umat muslim yang ada pingiran kota Wamena atau muslim putra daerah.
“Saat ini kami sudah siapkan sumber daya manusia atau SDM dari putra daerah sendiri untuk dijadikan sebagai pimpinan inti atau Ketua BAZNAS maupun beberapa ormas Islam yang ada Kabupaten Jayawijaya, seperti MUI, NU, Muhammadiyah, sehingga untuk tahun ini kami minta harus kasih kesempatan kepada putra daerah untuk memimpin daerahnya sendiri,” kata Ustadz Adnan Yelipele, Rabu (28/12/2022).
Adnan menambahkan muslim putra daerah tidak mau hanya dijadikan sebagai penonton di atas tanah sendiri seperti yang terjadi dari dulu hingga saat ini.
“Kami minta pembentukan Pansel Ketua BAZNAS beberapa waktu lalu harus segera dipertimbangkan secara baik oleh Kementerian Agama karena hal itu tanpa ada pemberitahuan ke umat muslim yang ada di pingiran kota Wamena dan tanpa ada keterbukaan ke umat,” katanya.
Adnan juga memberikan kesempatan kepada beberapa perwakilan unsur tokoh yang hadir untuk menyampaikan aspirasi secara lisan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya, sehinga dari masing-masing perwakilan menyampaikan aspirasi yang sama terkait kondisi umat muslim yang ada di wilayah masing-masing.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya, Tinus Giban, mengatakan semua aspirasi yang telah disampaikan kepadanya itu akan dipertimbangkan secara bersama dengan mengundang seluruh umat muslim dan beberapa ormas Islam yang ada di Kabupaten Jayawijaya agar tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar