Kamis, 15 Desember 2022

KONI Provinsi Papua Gelar Tes Kesehatan dan Fisik Para Atlet

Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Papua mulai melakukan tes kesehatan dan tes fisik para atlet untuk mempersiapkan kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelaksanaan PON XXI tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara.

Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu mengatakan, tes tersebut akan dilakukan mulai hari ini, Jumat (16/12/2022) hingga Sabtu (17/12/2022) besok.

Ia mengungkapkan, tes tersebut dilakukan dalam rangka menghadapi kualifikasi ajang PON dan PON XXI tahun 2024 mendatang.

“Dalam rangka menghadapi babak kualifikasi PON dan PON XXI tahun 2024, maka kami KONI Papua setelah melakukan inventarisasi atlet-atlet unggulan kita yang masih terpuruk mewakili kontingen Papua ,” kata George kepada wartawan di Jayapura, Jumat (16/12/2022) .

Dijelaskannya, setelah dilakukan bantuan, total ada sebanyak 85 atlet yang masih terdesak untuk mewakili Papua di ajang kualifikasi dan PON XXI.

Atlet-atlet yang masuk dalam daftar tersebut merupakan peraih medali emas PON XX di Papua tahun 2021 lalu, dan atlet yang mengikuti ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) juga SEA Games. Mereka akan di cek kesehatan dan tes fisiknya untuk direncanakan akan masuk dalam retensi atlet pada Januari tahun 2023 mendatang.

“Itu yang sudah diventarisasi mulai dari peraih medali emas pada PON XX di Papua dan juga yang mengikuti SEA Games di Thailand dan Kejuaraan Nasional. Dari hasil bantuan itu ada sejumlah 85 atlet yang akan segera kami lakukan pengecekan kesehatan dan tes fisik untuk selanjutnya akan kami tampung mulai Januari 2023 mendatang,” jelasnya.

George menambahkan, dari total 85 atlet tersebut, 51 di antaranya atlet-atlet yang masih berada di Papua , yang nantinya akan diprioritaskan untuk menjalani tes kesehatan dan tes fisik.

Sementara yang sisanya tidak diwajibkan mengikuti tes kesehatan dan tes fisik karena sedang menjalani pemusatan latihan nasional dan sedang berada di sentra pusat latihan Kabupaten Mimika.

“Dari 85 atlet tersebut, 51 di antaranya memang saat ini berada di Papua dan tidak mengikuti kegiatan-kegiatan lainnya. Untuk itu mereka akan diprioritaskan untuk dilakukan pengecekan kesehatan dan juga tes fisik. Sedangkan yang lainnya yang sedang berada di pemusatan latihan nasional dan juga yang berada di sentra pusat latihan atlet yang ada di Kabupaten Mimika itu tidak mengikuti atau tidak melakukan tes kesehatan dan juga tes fisik,” pungkas George.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar