Puluhan warga Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, pada Jumat (23/12/2022) keracunan makanan hidangan pesta ulang tahun. Sejumlah korban keracunan makanan itu sempat menjalan perawatan medis, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kepala Kepolisian Resor Teluk Wondama, AKBP Yohanes Agustiandaru saat dihubungi Jubi pada Sabtu (24/12/2022) menjelaskan pesta ulang tahun yang berujung dengan keracunan makanan itu sebenarnya digelar pada Kamis (22/12/2022). Saat pesta pada Kamis, tuan rumah menyediakan hidangan berbahan daging anjing yang diduga menjadi penyebab keracunan makanan itu.
Hidangan itu tidak langsung habis, sehingga dipanaskan dan dihidangkan lagi kepada tamu yang datang pada Jumat. “Kami sudah menugaskan personel ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan. Jadi daging anjing atau biasa disebut RW itu dipanaskan lagi untuk tamu pada hari berikutnya,” kata Agustiandaru pada Sabtu.
Pada Jumat, sekitar 25 warga yang terdiri dari anak-anak maupun orang dewasa mengalami mual dan muntah. “Korban sebanyak 20-an orang lebih itu mengeluh, dan beberapa orang dibawa ke Puskesmas Aisandami. [Ada] tiga korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Alberth H Torey di Teluk Wondama,” kata Agustiandaru.
Ia menyatakan para korban telah tertangani secara medis di Puskesmas Aisandami dan RSUD Dr Alberth H Torey di Teluk Wondama. “Tidak ada korban yang fatal. Mereka hanya mengalami mual dan muntah. [Sejumlah] tiga orang yang dirawat di RSUD sudah dipulangkan,” ujar Agustiandaru.
Direktur RSUD Dr Alberth H Torey di Teluk Wondama, Dr Yoce Kurniawan ketika dikonfirmasi secara terpisah membenarkan bahwa tiga pasien keracunan tidak menjalani rawat inap, namun masih menjalani rawat jalan. “Iya, ada tiga korban yang dirawat di RSUD, namun kemarin sudah kembali. Mereka rawat jalan” kata Yoce Kurniawan melalui panggilan telepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar