Senin, 07 November 2022

208 Kelompok Papua dan non Papua Ikut Kegiatan Program Padar Karya Perkotaan

 

Sebanyak 2.080 orang pencari kerja atau 208 kelompok, baik asli Papua dan non Papua, terlibat dalam kegiatan program padat karya perkotaan dari Dinas Tenaga Kota Jayapura, Papua. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, mengatakan kegiatan ini merupakan program tahunan untuk menambah pendapatan warga (asrama mahasiswa, gereja, dan masyarakat umum).

“Ini merupakan perhatian dan pelayanan Pemerintah Kota Jayapura,” ujar Djoni Naa di PTC Entrop Jayapura, dalam acara penyerahan peralatan kerja kepada 68 kelompok kerja kegiatan padat karya tahap III tahun 2022.

Perluasan kesempatan kerja atau padat karya perkotaan khususnya yang memiliki KTP Kota Jayapura untuk menekan angka pengangguran dan setengah pengaturan dan menyediakan lapangan kerja yang bersifat temporer.

“Pemerintah sangat konsisten memberdayakan masyarakat melalui kerja-kerja yang bisa meningkatkan perekonomian agar membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari ” ujarnya.

Warga yang terlibat dalam kegiatan padat karya perkotaan dari dana otonomi khusus atau Otsus itu merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan perluasan lapangan kerja.

“Program padat karya untuk memperindah Kota Jayapura khsuusnya dalam rangka menyabut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pekerja padat karya mendapatkan alat kerja, seperti cat, sapu lidi dan sapu garuk-garuk sampah, kuas cat, dan kuas besi,” ujarnya.

Warga yang terlibat dalam padat karya perkotaan melalukan pengecatan median jalan, trotoar, talud, jembatan yang tersebar di empat distrik, yaitu Distrik Jayapura Selatan, Distrik Jayapura Utara, Distrik Heram, dan distrik Abepura.

“Mereka mengajukan permohonan ke kami. Warga sangat antusias tapi kami prioritaskan kepada warga yang belum bekerja maupun warga yang pekerja tidak tetap. Mereka semua ditanggung BPJS Ketenagakerjaan saat bekerja,” ujarnya.

Djoni Naa menambahkan,tahap pertama sebanyak 70 kelompok (satu kelompok 10 orang), tahap kedua sebanyak 70 kelompok, dan tahap ketiga sebanyak 68 kelompok, dengan total 2.080 orang.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, minta warganya meningkatkan kompetensi agar pasar kerja tidak diisi warga dari luar.

“Supaya tidak terjadi pergeseran dalam kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura. Tingkatkan kemampuan dengan memanfaatkan sumber daya yang bisa meningkatkan perekonomian,” ujarnya.

Robby Awi berharap agar warga mendukung program kerja Pemerintah Kota Jayapura, dengan harapan membangun kota yang beriman, bersatu mandiri, dan berbasis kearifan lokal.

“Saya minta berkerja dengan hati-hati dan bekerja dengan sebaik-baiknya agar Kota Jayapura terlihat indah dan nyaman sejauh mata memandang,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar