Minggu, 06 November 2022

Seorang Anak Usia 7 Tahun Terluka Kena Tembakan

Seorang anak perempuan di Kabupaten Intan Jaya, Elpina Dwitau (7) mengalami luka tembak pasca penangkapan terduga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB di Kampung Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya.

Elpina Dwitau yang diduga terluka akibat terkena pantulan proyektil peluru di bagian pinggang kanan telah dirujuk ke rumah sakit di Nabire.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman yang dikonfirmasi pada Sabtu menyatakan Elpina Dwitau mengalami luka tembak yang disebabkan pantulan proyektil peluru (rekoset) aparat gabungan TNI/Polri. Insiden itu bermula saat aparat gabungan TNI/Polri menembak Luther Japugau, terduga anggota TPNPB yang melarikan diri saat akan ditangkap aparat gabungan TNI/Polri.

Herman menyatakan Luther Japugau adalah anggota TPNPB pimpinan Undius Kogoya. Menurut Herman, upaya penangkapan Luther Japugau itu berlangsung Jumat sejak pukul 15.40 sampai dengan 19.00 WP.

Herman menyatakan Luther Japugau mencoba melarikan diri, sehingga aparat gabungan TNI/Polri melepaskan tembakan peringatan satu kali. Karena Japugau tetap melarikan diri, pasukan TNI/Polri lantas menembak ke arahnya, hingga melukai kaki Japugau. Aparat gabungan TNI/Polri segera mengevakuasi Luther Japugau ke Puskesmas Sugapa.

Beberapa saat kemudian, aparat gabungan menerima laporan bahwa seorang anak bernama Elpina Dwitau dievakuasi ke Puskesmas Sugapa karena luka tembak di bagian pinggang kanan. Herman menyatakan aparat gabungan TNI/Polri langsung menemui Paulus Dwitau, orangtua Elpina Dwitau.

“Aparat keamanan TNI/Polri tentu akan bertanggungjawab atas peristiwa tersebut. Tadi pagi sekitar pukul 09.30 WP, Elpina Dwitau sudah dirujuk ke rumah sakit di Nabire bersama [orangtuanya], Hubertina Belau guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,” kata Herman.

Pasca insiden tersebut, Herman menyatakan situasi keamanan dan ketertiban di Intan Jaya kondusif. Aktivitas warga berlangsung dengan normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar