Minggu, 27 November 2022

Puluhan Warga Diangkut ke Polres Manokwari Usai Rayakan HUT Kemerdekaan Papua

 

Setelah melakukan orasi peringatan Hari Kemerdekaan Papua ke-25 tahun yang jatuh pada Minggu (27/11/2022), massa di terminal pasar Wosi Manokwari dibubarkan oleh aparat gabungan TNI dan Polri.

Massa awalnya berorasi di terminal pasar Wosi pada Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIT. Dalam orasi, massa meneriakkan Papua merdeka dan tolak otonomi khusus.

“Sekitar 15 orang sedang dalam pemeriksaan, kemudian akan kita gelar untuk menentukan siapa saja yang patut tersangka,” kata Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom, kepada wartawan.

Kapolres AKBP Gultom mengatakan dalam pembubaran massa dan penangkapan sejumlah orang setelah orasi kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai West Papua Nasional Authority atau WPNA terdapat koordinator lapangan dan juga simpatisan dari Terminal Wosi yang saat ini belum diresmikan penggunaannya.

Selain itu, Kapolres AKBP Gultom juga mengaku bahwa dalam orasi massa WPNA meneriakkan Papua merdeka sembari membawa simbol-simbol yang dilarang.

“Tadi mereka meneriakan Papua merdeka, juga mereka membawa simbol-simbol yang tentunya dilarang,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah massa berkumpul di terminal pasar Wosi, Manokwari. Mereka melakukan aksi dan orasi meneriakan Papua merdeka dalam rangka memperingati HUT ke-25 kemerdekaan Papua.

Orasi digelar setelah ibadah di lokasi tersebut sekitar pukul 08.00 WIT pasca massa berkumpul. Lokasi terminal Wosi tidak jauh dari Pos Polisi Pasar Wosi Manokwari. Penyidik Polres Manokwari menerapkan pasal 106 KUHP tentang tindak pidana makar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar