Jumat, 11 November 2022

Transformasi Infrastruktur Percantik Wajah Kota Manokwari

Pemerintah Kabupaten Manokwari terus mengedepankan transformasi dalam semua sektor sektor pembangunan, terutama infrastruktur di ibu kota Provinsi Papua Barat itu agar semakin terlihat cantik dan indah.

Bupati Manokwari Hermus Indou menyebut pihaknya telah berupaya untuk membawa perubahan-perubahan dengan harapan adanya pertumbuhan ekonomi dan capaian serta hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan dapat dinikmati seluruh masyarakat.

“Fokus kita hari ini adalah bagaimana transformasi infrastruktur ini bisa dibangun di Manokwari. Kita mau agar Manokwari dipoles agar ibu kota Papua Barat ini bisa tampil beda dan cantik serta menarik baik masyarakat kita sendiri maupun orang lain,” ujar Hermus saat peringatan HUT ke-124 tahun Kota Manokwari.

Selain di bidang infrastruktur, menurut Hermus, beberapa sektor lainnya yang harus dibenahi seperti di bidang pendidikan dengan target mengurangi angka putus sekolah, termasuk meningkatkan partisipasi anak dalam semua jenjang pendidikan.

Dia berharap tranformasi di bidang pendidikan akan meningkatkan rata-rata lama sekolah serta tingkat pendidikan yang ditamatkan akan naik, tidak hanya SMA tetapi juga perguruan tinggi.

“Dengan itu, daya saing kita di Kabupaten Manokwari bisa memiliki akses ke pasar kerja dan kita tidak lagi jadi penonton di negeri sendiri,” harap orang nomor satu di Kabupaten Manokwari itu.

Selanjutnya transformasi sektor kesehatan yang terus diperkuat yakni ketersediaan fasilitas kesehatan yang cukup memadai dan didukung kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merata di semua unit pelayanan.

“Mulai dari Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, maupun Rumah Sakit Pratama serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sampai ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) agar meminimalisir kasus kesehatan di daerah,” kata Hermus.

Tranformasi di bidang pertanian diwujudkan lewat mengajak serta generasi milenial agar menjadi petani sehingga dapat mengganti petani yang mulai memasuki masa tidak produktif.

Hermus mengatakan generasi muda menjadi petani sangat bisa diandalkan terutama untuk mewujudkan ketahanan serta kedaulatan pangan. Menurutnya, sukar mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan jika petani yang tersedia di daerah memasuki usia non produktif.

Secara teknis, dia juga mengakui Pemkab Manokwari terus mendorong agar produksi pertanian ditingkatkan melalui penggunaan mesin pertanian sebab tenaga manusia saja tidak dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan.

Di banyak negara, katanya, sudah memulai perubahan dalam hal penggunaan mesin untuk bekerja di bidang pertanian. Ke depan, katanya, Manokwari bisa mewujudkan tenaga mesin dalam memaksimalkan produksi pertanian.

“Sentuhan digitalisasi juga sedang kita dorong dalam seluruh produk kita di Manokwari. Pada usia 124 tahun Manokwari ini, kata kuncinya adalah transformasi pembangunan dalam semua sektor,” ujarnya.

Peringatan HUT ke-124 Manokwari yang digelar di Halaman Kantor Bupati Manokwari juga diisi dengan kegiatan penyerahan bantuan kepada paguyuban atau komunitas masyarakat, pemberian piagam penghargaan kepada seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang sudah membantu pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong yang digelar sejak 8 Oktober hingga 8 November 2022.

Selain itu, Bupati Hermus juga menyerahkan tabungan simpanan pelajar TK, SD dan SMP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar