Rabu, 16 November 2022

Belum Ada Kepastian, Masa Libur Skuad Persipura Jayapura Kembali Diperpanjang

Masa libur skuad Persipura Jayapura kembali diperpanjang dari yang semula hanya seminggu. Mereka masih menanti hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Liga Indonesia Baru (LIB).

Kata Ricky, timnya masih diliburkan sambil menunggu hasil RUPS LIB yang rencananya bakal digelar Selasa (15/11/2022) besok.

“Tim masih kita liburkan. Kita masih menunggu infonya besok ada RUPS LIB dan kita tunggu hasilnya bagaimana nanti,” kata Ricky Nelson dihubungi awak media Jubi.

Sebelumnya, ia mengatakan jika skuad Persipura hanya diliburkan selama seminggu. Namun, masa libur kembali diperpanjang karena belum adanya kepastian kompetisi.

Ricky menyebut, status kompetisi sepak bola Indonesia masih gelap gulita. Belum ada tanda-tanda kapan akan kembali dilanjutkan. “Sampai saat ini masih gelap gulita (belum ada tanda-tanda kompetisi dilanjutkan,” ujar Ricky.

Skuad Persipura sendiri sudah dua kali diliburkan pasca tragedi Kanjuruhan, Malang. Ketidakpastian kompetisi membuat sejumlah klub termasuk Persipura kebingungan menentukan program.

Sementara itu, RUPS LIB yang akan digelar tersebut akan membahas tentang kelanjutan kompetisi sepak bola Indonesia, juga berpotensi membahas penunjukan direksi atau komisaris baru sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, belum lama ini.

“Agenda perubahan komposisi komisaris dan direksi itu tergantung pada pemegang saham,” katanya.

Sudjarno mengungkapkan, terdapat tiga agenda besar yang bakal dibahas dalam RUPS mendatang. Salah satunya ialah mengenai perubahan komposisi organisasi PT LIB.

“Agendanya (RUPS) sudah kita kirim ke pemegang saham. Yang pertama adalah kita akan melaporkan keuangan per Oktober 2022. Kemudian yang kedua, ada juga sebagian dari hasil owner meeting terkait dengan kelanjutan kompetisi. Yang terakhir adalah agenda perubahan komposisi komisaris maupun direksi (PT LIB). Itu juga menjadi pembahasan (dalam RUPS),” jelasnya.

Menurut Sudjarno, pembahasan tersebut masuk dalam pembicaraan dengan pemegang saham LIB, yakni 18 klub Liga 1 dan PSSI, lantaran Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menjadi tersangka tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Sebelumnya, Komisaris PT LIB Leonardus JP Siegers mengatakan bahwa pihaknya memberikan waktu 4-11 November 2022 kepada pemegang saham untuk memberikan nama-nama direksi atau komisaris baru.

“Setelah itu, kami tampung dahulu, baru dibicarakan. Jadi nanti di RUPS tinggal didiskusikan,” kata Leonardus.

Selain soal direksi-komisaris baru, RUPS luar biasa LIB nantinya akan membahas dua hal lain, yakni laporan keuangan LIB per Oktober 2022 serta soal kelanjutan kompetisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar