Menteri Perubahan Iklim Vanuatu yang baru, Ralph Regenvanu, akan berangkat ke Konferensi Perubahan Iklim (COP27) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang berlangsung di Sharm El Sheikh, Mesir. Apalagi Vanuatu kini tampil sebagai pemimpin negara-negara pulau terkecil sedang berjuang menuntut keadilan iklim di negara-negara Pasifik.
Menteri Regenvanu akan mewakili Vanuatu dalam dialog meja bundar tingkat tinggi, tingkat menteri, tentang pendanaan iklim pada minggu depan.
Dia juga akan terlibat dalam kampanye proposal Mahkamah Internasional.
COP27 dimulai dengan pertemuan pra-sesi kelompok negosiasi. Dalam negosiasi iklim, negara tidak bertindak sendiri-mereka bertindak dalam blok. Setiap kelompok atau blok bersatu untuk isu-isu tertentu dan berbicara dengan suara yang sama.
Minggu pertama dimulai dengan sambutan pembukaan dari Sekjen PBB diikuti dengan pleno dan penyampaian pernyataan nasional, lokakarya yang diamanatkan dan acara kepresidenan.
Kepala Negara, Presiden Vanuatu Nikenike Vurobaravu, memimpin delegasi minggu ini. Dia diperkirakan akan kembali akhir pekan ini.
Pleno penutupan dijadwalkan pada 17 dan 18 November.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar