![]() |
Google.com |
Salah satu keputusan terpenting pemerintah Indonesia saat itu adalah memberikan izin kepada kekuatan udara pemerintah Singapura yang terbang melintas tauapun terbang latihan di wilayah udara Kepulauan Natuna.
Hal
tersebut pun sama belakunya untuk kekuatan laut Singapura dengan angkatan
perangnya. Dalam hal ini, Teddy Rusdy menyampaikan sebuah upaya menunjukan
berapa kita ingin melihat yang kuat untuk menjaga ancaman dari utara, sekaligus
meniadakan kesan kepada Singapura bahwa mereka tidak perlu khawatir kepada
Indonesia.
Justru hal
tersebut membuat mereka merasa nyaman dengan kita, singapura pun kini sebagai
negara pulau kecil yang memiliki keterbatasan wilayah nasional sehingga sangat
terasa dalam menuver dan oleh gerak kekuatan udara dan lautnya.
Sekiranya
tak sampai sepuluh menit lepas landas, pesawat terbang dari Singapura sudah
memasuki wilayah udara Indonesia atau Malaysia. Hal itu juga berlaku pada gerak
armada laut. Oleh sebab itu, pemerintah Singapura menempatkan satu skuadron
udara di Amerika Serikat dan Australia untuk sebuah keperluan latihan untuk
meningkatkan kemampuan personel angkatan udara.
Keadaan ini memang terjadi kepada panglima ABRI yang menawarkan suatu kerja sama membangun daerah latihan udara di sekitar Pekanbaru kepada pemerintah Daerah Riau sudah menyiapkan wilayah Siabu untuk dijadikan sebagai sasaran penembakan udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar