![]() |
Google.com |
Dalam kisah yang diceritakan oleh Kemala Atmojo tentang perkenalan Teddy Rusdy dengan Jenderal L.B. Moerdani memang dibilang unik, karena berawal dari sesi tanya jawab yang dibuka oleh L.B. Moerdani pada saat dirinya memberikan ceramah pembekalan di Sesko ABRI pada tahun 1974 mengenai Peristiwa Malari atau Malapetaka Lima Belas Januari dirinya jadi mengenal lebih dalam sosok L.B. Moerdani.
Karena pada
saat sesi tanya jawab yang dibuka oleh L.B. Moerdani tersebut Teddy Rusdy
melayangkan analisanya terkait tema dari ceramah pembekalan yang dibawakan oleh
L.B. Moerdani. dan dengan analisa yang dimiliki Teddy Rusdy itu membuat L.B.
Moerdani terkesan.
Setelah
lulus dari Sesko ABRI Teddy Rusdy pun diminta untuk membantu L.B. Moerdani
sebagai Staf Intelijen di Markas Besar ABRI. Pada saat yang berdekatan,
bergabung juga Letnan Kolonel Angkatan Darat Sudibyo, Nugroho, Letnan Kolonel
Angatakan Laut Sudibyo Rahardjo, dan M. Arifin.
Mereka
berlima pun menjadi tim lingkar dalam Jenderal L.B. Moerdani sampai dirinya
menjadi Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan Keamanan Republik Indonesia. Sejak
tahun 1975 itulah hubungan antara Teddy Rusdy dan L.B. Moerdani menjadi lebih
akrab.
Tidak hanya
hubungan sebagai atasan dan bawahan saja, mereka juga diketahui sering bermain
golf bersama dan berdiskusi di bidang rencana serta pelaksanaan pembangunan
ABRI masa depan.
Sumber: Indonesiana.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar