![]() |
Google.com |
Menurut James Bond Indonesia Teddy Rusdy, bentuk kerja sama militer tersebut sungguh telah membentuk rasa percaya dan nyaman (trust and confidence) sesame negara anggota ASEAN. Untuk memudahkan hubungan sesame anggota militer dan menjadi sebuah acuan semangat dalam pembicaraan bilateral bidang diplomasi lainnya adalah tatanan mutual trust and confidence.
Tak hanya
itu saja, untuk pembicaraan masalah-masalah perbatasan telah dibentuk juga
badan tetap Komisi Masalah-masalah Perbatasan (General Border Committee) dengan
Pimpinan Panglima dan Komandan Pasukan Pertahanan.
Anggotanya
pun meliputi unsur-unsur dari Deplu, Depdagri, Bea Cukai, dan juga Imigrasi.
Forum ini
pun cukup efektif untuk menyelesaikan beberapa masalah yang timbul di
perbatasan kedua negara, salah satunya masalah sengketa territorial, lintas
batas tradisonal antara penduduk wilayah perbatasan dan masalah keamanan di
perbatasan.
Dalam
kejaran tentara, biasanya gerombolan bersenjata sering menjadikan perbatasan sebagai tempat
bersembunyi. Jika dikejar oleh Pasukan Pemerintah Malaysia, Pasukan Komunis
Malaysia di daerah Serawak Kalimantan siap menyeberang ke wilayah Indonesia untuk
langsung bersembunyi.
Tak
berhenti disitu, gerombolan komunis atau Darul Islam yang dikejar oleh TNI
tentu akan menyeberang dan bersembunyi di wilayah perbatasan Malaysia. Maka
dari itu, suatu operasi bersama di wilayah perbatasan sangatlah diperlukan agar
tidak digunakan sebagai tempat persembunyian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar