Senin, 15 Februari 2021

Tak Disangka, Ternyata Teddy Rusdy Adalah Salah Satu Dari Perwira Yang Dilatih di India

Google.com

Seseorang yang dicap sebagai antek PKI hanya karena tercatat pernah menerbangkan D.N. Aidit dan tokoh-tokoh PKI lainnya dari satu tempat ketempat lain. D.N. Aidit sndiri pada masa itu adalah MPR dan sekaligus pimpinan PKI yang sudah masuk kedalam kategori VIP dan para penerbang itu juga menerima perintah terbang dari atasannya.

Karena adanya pembersihan, sebagian dari pada penerbang terbaik dari angkatannya itu telah dipatok oleh Kopkamtib yang tidak bisa menjaid Jenderal karena dinilai telalu berisiko bagi ABRI. Hal ini pun memperngaruhi penilaian Kokamtib terhadap masa depan perwira penerbangan dan navigator yang sangat besar.

Tak hanya itu, untuk didikan Rusia yang lebih identic dengan Komunis memliki semboyan “tidak mau mengambil risiko” maka kariernya dan masa depan para perwira didikan Rusia menjadi sangat gelap. Medan penugasannya dibatasi dan tidak bisa jadi perwira tinggi, sungguh menyedihkan.

Dalam hal tersebut, menurut Teddy Rusdy hal itu bisa dikatakan mendapat blessing in disguise atau rahmat yang tersembunyi. Pada rombongan angkatannya pada 1962, ia dididik di India. Pada saat itu para perwira angkatan udara juga berasal dari tiga sumber pendidikan.

Hal yang pertama adalah didikan Akademi Angkatan udara Yogyakarta, Kedua, didikan Angakatn Udara Rusida untuk menerbangkan pesawat-pesawat asal Rusia dalam sebuah rangka Tri komando rakyat (Trikora), Pembebasan Irian Barat, dan yang Ketiga adalah hasil didikan Indian Air Force Flying Colleges, Jodhpur, India di mana Mas Teddy Rusdy salah satu dari empat perwira yang dilatih di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar