Kamis, 18 Februari 2021

Saat Teddy Rusdy Bergabung Sebagai Intelijen, Pembajakan Pesawat Malah Kembali Terulang

 

Google.com

Untuk kalian yang penasaran apa yang pernah terjadi pada 1 November 1958? Jadi mulai dari tanggal 1958 kita bisa mencari tahu akar sejarah dari terorisme dan pada saat itu gerakan terorisme yang telah dilakukan adalah pembajakan pesawat tebang.

Menyakut hal tersebut, pembajakan pesawat terbang untuk pertama kalinya dilakukan oleh sekelompok militant Kuba pendukung Fidel dan Raul Castro yang juga membajak pesawat terbang dari Varadero, Kuba menuju Miami, Amerika Serikat.

Seperti yang dikabarkan, seluruh penumpang dan awak pesawat tewas pada saat pembajakan pesawat terbang tersebut. Karena pesawat kehabisan bahan bakar dan akhirnya terpaksa harus segera mendarat darurat di kawasan pabrik gula Prestons.

Pada saat gerakan terorisme ini mulai marak, bertepatan sekali dengan bergabungnya Teddy Rusdy sebagai Intelijen.

Kemudian pembajakan pesawat kembali terulang di tahun 1968, saat itu pembajakan pesawat dilakukan oleh tiga anggota Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) yang membajak pesawat penumpang Israel EL AL ke Rima, Italia, yang kemudian terbang ke Aljazair.

Tidak hanya itu saja, di tahun 1970 dan 1976 juga terjadi pembajakan pesawat terbang. Sekiranya dari tahun 1958 sampai 1979 terjadi belasan kali aksi terorisme yang membajak pesawat terbang. Hal tersebut pun menjadi ancaman nyata yang mengerikan dan perlu dipersiapkan pasukan khusus karena udara serta pesawat terbang yang menjadi objeknya.

Berlatar belakang itu semua yang membuat Jenderal L.B. Moerdani meminta Teddy Rusdy untuk menyiapkan pasukan khusus antiteror secara sempurna dan menyeluruh, mulai dari organisasi, tugas, pelatihan, pendidikan, peralatan, dan perlengkapan khusus, serta markasnya pun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar