Melalui Kisah Telik Sandi, Alm Teddy Rusdy Mengerti Istilah Intelijen

Google.com

Siapa yang tidak kenal dengan James Bond Indonesia yang memiliki nama Teddy Rusdy. Teddy Rusdy lahir sebagai orang jawa, sebagai orang jawa ia mencintai wayang sejak kecilnya. Dengan kata telik sandi ketimbang istilah intelijen ia mulai mengerti di jagad pewayangan.

Menurut Teddy Rusdy kata telik sandy lebih mudah dipahami dan mudah dimengerti seperti peran Anoman dalam kisah Ramayana manakala Dewi Shinta diculik oleh Rahwana. Dalam cerita perwayangan itu terlihat Rama Wijaya memerintahkan agar Anoman menyusup secara diam-diam ke jantung istana Alengka dimana tempat sang Dewi Shinta tengah disekap.

Setelah memastikan keselamatan Dewi Shinta, Anoman dengan sengaja membuat keributan di kompleks Kerajaan Alengka. Untuk meringkus Anoman, Prabu Rahwana memerintahkan putranya yang bernama Indrajit. Indrajit lansung melepaskan panah dari bususrnya untuk memburu Anoman. Tak hanya diserang oleh busur panah, ribuan ular secara serentak melilit tubuh Anoman.

Anoman pun tertangkap dan hendak dibakar hidup-hidup. Karena Anoman memiliki tubuh yang penuh bulu yang sudah terbakar, ia membuat kebakaran besar di sekeliling istana Prabu Rahwana. Kisah ini dalam pewayangan yang berjudul Anoman Obong.

Kisah telik sandi seperti diataslah yang mengisi memori kehidupan Teddy Rusdy. Dari kisah telik sandi Teddy Rusdy mulai memahami istilah intelijen, sebagai gambaran tentang petugas intel yang memiliki kebiasaan kasak-kusuk, penguping informasi, penyamar, pembunuh dan lain-lain.