Tampilkan postingan dengan label Prajurit TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prajurit TNI. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Oktober 2022

Ratusan Prajurit TNI dikirim ke Papua sebagai Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan

Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi melepas keberangkatan sebanyak 405 prajurit Yonif 143/TWEJ yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Tahun 2022, di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.

“Saya mengapresiasi dan memberikan rasa bangga serta mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif 143/TWEJ yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara sebagai Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Tahun 2022,” kata Mayjen Hilman Hadi, di Bandarlampung, Sabtu dilansir Antara

Dia memberikan amanat kepada prajurit yang berangkat, agar memaknai tugas tersebut sebagai amanah, kehormatan, kepercayaan, harga diri, dan kebanggaan.

“Tugas pengamanan ini harus dimaknai suatu kehormatan serta kepercayaan yang diberikan pimpinan. Karena tidak setiap prajurit mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tugas seperti ini,” kata dia.

Hilman minta kepada seluruh prajurit agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh totalitas, semangat pengabdian, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dengan berbekal kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama melaksanakan latihan.

Ia juga minta kepada prajurit untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat serta adakan pendekatan secara persuasif dan membangun kebersamaan dengan semua elemen masyarakat.

“Pada dasarnya keberhasilan merebut simpati dan dukungan rakyat merupakan kunci kesuksesan dalam melaksanakan suatu penugasan. Saya yakin dan percaya bahwa kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pemimpin TNI, bangsa, dan negara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata dia lagi.

Saat tiba di lokasi, Pangdam berpesan agar menghindari pelanggaran sekecil apa pun serta terus meningkatkan iman dan takwa.

“Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam setiap langkah kegiatan dan tugas, selalu tetap waspada serta jangan ceroboh atau menganggap remeh, apa pun selama di daerah penugasan. Sekali lagi saya berharap kepada 405 prajurit yang saat ini berangkat sampai dengan kembalinya nanti harus lengkap dan aman,” katanya pula.

Hadir dalam pelepasan tersebut, di antaranya Komisi I DPR RI Letjen TNI (Purn) LF Paulus, Kapolda Lampung Irjen Pol Ahmad Wiyagus, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Ruslan Effendy, Gubernur Lampung yang diwakili Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

Selain itu, Kapoksahli Brigjen TNI Muchamad Bayu Hartomo beserta istri, Asintel Kasdam II/Swj Kolonel Inf Muhammad Nas beserta istri, Asops Kasdam II/Swj Kolonel Inf Mohamad Mahbud Junaidi beserta istri, Aspers Kasdam II/Swj Kolonel Inf Ade Rony Wijaya beserta istrj, para kasi dan pasi Korem 043/ Gatam, para dandim jajaran Korem 043/ Gatam, Danlanal Lampung Kolonel Laut Nuryadi, Danbrigif yang diwakili Danyon 7 Marinir Letkol Mar Mario Stepen, GM IPC Pelindo Panjang Adi Sugiri, dan Kepala Bea Cukai Lampung.

Senin, 06 Juni 2022

Remaja Tewas dan Prajurit TNI Kristis Saat Acara Pesta Pernikahan

Pesta pernikahan di Kampung Aimasi, Satuan Pemukiman (SP) Jalur 9 Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari berujung maut. Seorang remaja, Irfan (16), dikabarkan tewas tertembak dan seorang lagi prajurit TNI, Bayu, sedang kritis. Pelaku diduga merupakan anggota Kodam XVIII/Kasuari.

Seorang warga yang enggan namanya dituliskan, menceritakan peristiwa tersebut bermula ketika sedang digelar pesta pernikahan, yang dilanjutkan acara dangdutan dengan menghadirkan band lokal, pada Sabtu (4/6/2022). Sekitar pukul 23.30 WP terjadi keributan, lalu terdengar tembakan.

“Ada tembakan saat acara dangdutan, sekitar dua orang korban kena tembakan,” katanya, Minggu (5/6/2022).

Sumber menyebut bahwa acara dangdutan tersebut digelar di rumah seorang anggota polisi. Kapolsek Prafi, Iptu. Irenius Hutauruk, saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut sudah diambil alih oleh Polisi Militer (POM). Kapolsek juga membenarkan terkait dua nama korban.

“Nanti bagusnya langsung ke POM biar jelas semua ya, karena kejadian kami tidak di TKP tapi lagi back up Polsek Warmare, kami tidak tembus [ke TKP] karena pemalangan,” katanya.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari belum menjawab konfirmasi Jubi melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini diterbitkan.