Minggu, 12 Februari 2023

PLI Buka Pos Belajar Bahasa Inggris di Kampung Harapan

Papua Language Institute atau PLI kembali membuka pos belajar bahasa Inggris baru di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura. Pos belajar bahasa Inggris ini adalah bagian dari program PLI Mandiri, dalam memberikan pengajaran bahasa Inggris bagi masyarakat secara gratis.

Program ini diprioritaskan bagi anak-anak dengan kategori usia rata-rata antara 6 hingga 17 tahun. Adapun jumlah peserta dalam program PLI Mandiri berjumlah sekitar 150 anak yang akan belajar dua kali dalam seminggu.

Founder PLI, Samuel Tabuni, menyatakan program ini dapat terselenggara atas kerja sama antara PLI dengan Gereja Kemah Injil atau Kingmi di Kampung Harapan.

“Anak-anak yang akan dibina melalui program ini adalah anak-anak yang diberkati untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat 20-30 tahun mendatang, dalam membangun dan memajukan Tanah Papua,” katanya.

Tabuni juga menekankan akan pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas kristiani, dalam membina dan membentuk generasi muda Papua.

Menurutnya, gereja mengambil bagian dalam memperlengkap generasi muda dengan nilai-nilai kristiani. Sedangkan PLI melalui program mandiri di Kampung Harapan ini, diharapkan dapat turut memperlengkap generasi muda dengan pengetahuan umum khususnya kemampuan berbahasa Inggris.

Direktur Operasional PLI, Dolvinus Womsiwor, menyatakan akan pentingnya mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris bagi generasi muda. Menurutnya dengan belajar bahasa Inggris memudahkan untuk berkomunikasi dengan siapa saja dan ke mana saja.

“Selain itu juga dapat memudahkan kita mengakses berbagai informasi dan pengetahuan, yang tersebar dalam berbagai sumber baik yang dicetak maupun online,” katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa di akhir program nanti seluruh peserta yang mengikuti secara serius dan konsisten akan diberikan sertifikat.

“Sertifikat tersebut nantinya dapat dijadikan juga sebagai salah satu syarat dalam pengajuan beasiswa studi luar negeri baik melalui jalur PLI, pemerintah, maupun jalur beasiswa yang ditawarkan langsung oleh kampus-kampus luar negeri,” katanya.

Penanggung jawab program PLI mandiri di Kampung Harapan, Anis Labene, menyampaikan apresiasi atas kesediaan PLI merealisasikan permohonan mereka untuk membuka program PLI mandiri di Kampung Harapan. Labene mengajak para orang tua untuk terus mendukung pelaksanaan program ini hingga selesai.

“Terima kasih juga atas kesediaan Gereja Kingmi yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan program PLI Mandiri di kelompok belajar Kunume Kampung Harapan,” kata Labene.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar