Selasa, 21 Februari 2023

Kuota Biosolar Tahun 2023 Menurun

Kuota bahan bakar minyak – BBM bersubsidi jenis Biosolar untuk empat yakni Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Pegunungan Bintang mengalami penurunan di tahun ini.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Papua, Anwar Hidayat menyatakan bahwa berdasarkan surat keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi – BPH Migas 2023, kuota Biosolar untuk empat kabupaten tersebut sejumlah 30.000 kiloliter.

Di 2022 lalu, kuota Biosolar untuk Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel dan Pegunungan Bintang sejumlah 34.000 kiloliter.

“Kita mengharapkan adanya dukungan pemerintah daerah untuk bisa mensupport sehingga kuota Biosolar dapat dinaikkan seperti tahun sebelumnya oleh BPH Migas,” kata Anwar.

Anwar menjelaskan penurunan kuota BBM subsidi untuk empat kabupaten tersebut hanya terjadi pada Biosolar. Sedangkan untuk kuota Pertalite justru mengalami peningkatan sejumlah 5.000 kiloliter di 2023. Pada 2022 lalu, kuota Pertalite untuk empat kabupaten sejumlah 44.000 kiloliter.

“Khusus Kabupaten Merauke, kuota Pertalite 2022 sebanyak 24.000 kiloliter. Tahun ini naik menjadi 26.000 kiloliter. Sedangkan kuota Biosolar di 2022 sebanyak 24.000 kiloliter, tahun ini turun menjadi 22.000 kiloliter,” tuturnya.

Kendati terjadi penurunan dan peningkatan kuota dua jenis BBM subsidi, Anwar menjelaskan bahwa biasanya ada penyesuaian kuota BBM subsidi pada triwulan II, III dan IV.

“Biasanya itu (penyesuaian kuota) tergantung dari anggaran subsidi BBM dari pemerintah,” ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar