Boaz Solossa: Harus Ada Pemain yang Mengatur Dalam Tim

Setelah dipastikan akan kembali memperkuat Persipura Jayapura, Papua, pada putaran kedua kompetisi Liga 2 musim 2022/2023, Boaz Solossa mengutarakan tekadnya untuk membawa tim Mutiara Hitam kembali ke Liga 1 musim depan.

Menurut Boaz, skuad Persipura saat ini sudah sangat bagus. Hanya saja, ia menilai para pemain muda butuh sosok pendamping atau senior yang bisa memimpin di lapangan.

“Kalau bagi saya semua pemain bagus, dan termasuk adik-adik yang baru bergabung dan teman-teman yang sudah dari tahun kemarin dengan tim Persipura, kolaborasinya sangat bagus, cuma harus ada pemain yang bisa mengatur di dalam. Berbicara kepada mereka, karena saya lihat dari satu sisi, banyak anak muda yang masih bermain ikut kemauan mereka,” kata Boaz, Jumat (14/10/22).

“Dan mereka belum bisa kontrol pada saat bermain, tapi kalau dari materi pemain saya kira semua sudah sangat luar biasa, karena didominasi oleh banyak pemain muda yang di back up oleh senior seperti Tinus Pae, Ricardo Salampessy, Ian Louis Kabes dan Muhammad Tahir yang sudah agak lama, dan kolaborasi dengan pemain muda seperti Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, saya lihat dari sisi itu, mereka masih bermain dengan ego masing-masing,” sambungnya.

Boaz berpendapat, jika skuad Persipura konsisten bermain secara tim, bukan tidak mungkin mereka bisa mencapai keinginan lolos ke Liga 1 musim depan.

Top skor sepanjang masa Persipura itu menilai pemain muda Persipura saat ini butuh lebih banyak menimba pengalaman lagi untuk menjadi matang.

“Kalau mereka bermain secara tim saya rasa pasti bisa. Sekarang yang jadi kendala itu mereka masih bermain dengan kemauan mereka sendiri. Mereka butuh pengalaman lagi dan harus dibimbing oleh senior-senior, kalau dari segi pemain saya lihat sudah luar biasa, tinggal dari pelatih saja mencari solusinya bagaimana,” tandasnya.

Boaz Solossa sendiri sudah dipastikan akan memperkuat Persipura pada putaran kedua di Liga 2, setelah proses peminjamannya sudah disepakati oleh manajemen PSS dan Persipura.

Boaz senang bisa kembali ke Persipura, tim yang ia bela sejak awal kariernya di kompetisi sepak bola Indonesia.

Pemain asal Sorong, Papua Barat itu menyampaikan terima kasih kepada manajer Yan Permenas Mandenas yang membawanya pulang ke Persipura.

“Saya terima kasih buat Pak Manajer karena selama ini mungkin mereka ambil tindakan ini karena sudah ada komunikasi antara Pak Manajer dengan tim Pelatih yang berupaya untuk mendatangkan saya untuk putaran kedua, dan saya juga merasa bahwa karena Persipura dan apalagi Pak Manajer langsung yang berniat untuk meminjam saya dan saya rasa harus kembali, karena kita tahu bahwa Persipura sebenarnya tempatnya bukan di Liga 2,” tutur Boaz.

Di Putaran Kedua, Boaz Solossa Siap Bergabung dengan Persipura

Legenda hidup Persipura Jayapura, Boaz Solossa hampir pasti bergabung kembali dengan mantan timnya pada putaran kedua kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Hal ini dibocorkan langsung oleh manajer Persipura Yan Permenas Mandenas dan sang pelatih Ricky Nelson, Jumat (23/9/22), di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.

Kata Ricky Nelson, tak hanya Boaz yang akan bergabung dengan Persipura, namun ada sekitar empat pemain yang akan mempertebal skuad Mutiara Hitam pada putaran kedua nanti.

“Memang ada pembicaraan, tidak hanya Boaz Solossa saja tapi ada empat pemain yang sedang kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” kata Ricky Nelson saat menjawab pertanyaan Jubi.

Eks pelatih tim sepak bola Nusa Tenggara Timur dan Sulut United itu mengakui jika pada putaran kedua timnya harus menambah sejumlah pemain untuk melengkapi kekuatan timnya.

“Putaran kedua kan akan bergulir pada sekitar 15 Oktober mendatang. Semoga negosiasi nantinya bisa berjalan dengan lancar. Pastinya pada putaran kedua nanti kita akan menambah tiga sampai empat pemain,” ujarnya.

Ricky membeberkan peluang Boaz Solossa kembali ke Mutiara Hitam cukup besar. Bahkan ada beberapa pemain lainnya. Hanya saja ia menyebut manajemen masih akan bernegosiasi dengan pihak klub asal pemain yang ingin didatangkan.

“Peluangnnya cukup besar. Yang pasti ada beberapa pemain juga. Tapi kita harus bicarakan juga dengan klub asal mereka, supaya bisa mendapatkan izin,” bebernya.

Ricky sendiri mengakui jika timnya masih membutuhkan kehadiran Boaz Solossa untuk menambah daya gedor timnya yang belum memiliki seorang target man yang tajam.

“Pasti kita sangat butuh dia, karena tim kita kan butuh regenerasi jadi butuh pemain senior yang bisa menjadi jembatan untuk itu dan menjaga ciri khas permainan Persipura tidak boleh hilang. Dengan kehadiran Boaz kita berharap bisa menjadi contoh dan mengontrol pemain junior,” pungkasnya.

Sebelumnya, manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas juga sudah membocorkan kemungkinan Boaz bergabung dengan Persipura. Mandenas memposting rumor tersebut di akun media sosial instagram pribadinya.

Mandenas berharap dengan kehadiran Boaz bisa menjadi motivasi bagi para pemain muda Persipura dan menambah semangat mereka untuk kembali membawa Persipura ke kompetisi Liga 1 musim depan.

“Kunjungan khusus dari pemilik nomor punggung 86, Boaz Solossa. Semoga saja putaran kedua sudah bisa kembali bergabung dengan tim Persipura Jayapura untuk menambah motivasi pemain muda,” tulis Mandenas.

Saat ini Persipura masih berada di puncak klasemen wilayah timur Liga 2 dengan mengoleksi sembilan poin. Persipura masih menyisakan empat pertandingan lagi untuk menyudahi perjalanan mereka di putaran pertama.

Meski Terdepak, Boaz T Solossa Sukses Bawa Tim Elang Super Jawa Hempaskan Maung Bandung

Meski didepak tim berjuluk Mutiara Hitam, eks el capitano Persipura, Boaz T Solossa, sukses bawa tim yang dulunya dianggap klub medioker selama bermain di Liga 1, PSS Sleman alias tim Elang Super Jawa, dan mampu hempaskan Maung Bandung Persib. Babak perempat final Piala Presiden 2022, Boaz dan kawan-kawan sukses lumatkan Persib Bandung lewat adu penalti dengan skor 4-2. Hasil ini membawa Elang Super Jawa masuk semi final.

Gol cantik el capitano Boaz mampu menceploskan bola ke gawang mantan kiper Persipura, Fitrul Dwi Rustapa, pada menit ke-53 saat melawan Persib Bandung di depan pendukung Maung Bandung, di Stadion Jalak Harupat, Jumat (1/7/2022) malam.

Pemain berusia 36 tahun itu sukses mencetak gol setelah menerima umpan lambung Muhammad Rifky. Gol ini jelas membahagiakan Boaz karena bukan bermain dengan klub Mutiara Hitam tetapi tim berjuluk Elang Jawa yang selama ini dianggap klub medioker alias semenjana semata.

Sebenarnya Bochi, panggilan akrab el capitano, bisa mencetak gol pada menit ke-42. Hanya saja wasit yang memimpin pertandingan antara Persib Bandung dan PSS Sleman, Yeni Krisdianto, menilai Boaz berada dalam posisi offside.

Meski bermain dengan 10 pemain, tim Elang Jawa yang diperkuat Boaz Solossa dan Marcko Merauje ini, mampu menahan imbang tim bertaburan pemain timnas, Persib Bandung. Tercatat trio gelandang timnas plus Marc Klok dan Ricky Kambuaya tak mampu mengalahkan Boaz T Solossa dan kawan-kawan.

Beruntung Persib Bandung dapat hadiah penalti hingga menyamakan skor 1-1. Tuan rumah Persib menyamakan kedudukan melalui titik putih pada menit ke-84 melalui tendangan penalti Marc Klok. Hingga pertandingan berakhir skor imbang berlanjut ke tendangan dua belas pas. Persib Bandung gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2022 kalah adu penalti dengan skor 4-2.

Ekspresi bahagia dengan dibalut ketenangan menjadi pemandangan di raut wajah pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro, saat sesi Post Match Press Confrence dengan jurnalis usai pertandingan.

“Saya pikir ini satu di antara kuasa tangan Tuhan kepada PSS. Kami diberikan lolos ke babak semi-final,” tutur Seto, sapaan akrabnya pada sesi konferensi pers selepas pertandingan di ruang media stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2022) malam sebagaimana dilansir laman https://pssleman.id.

Meski Boaz T Solossa gagal sukses bersama Borneo FC musim lalu, pemain veteran Persipura ini mampu menunjukkan sisa-sisa masa kejayaannya bersama klub Elang Jawa. Paling tidak el capitano Persipura sudah tampil perdana bersama PSS Sleman dan mencetak gol pula.

Di babak semifinal nanti, Boaz T Solossa dan kawan-kawan masih menunggu pemenang laga antara Borneo FC melawan PSM Makassar yang baru akan bermain pada Minggu (3/7/2022). Boci, sapaan akrabnya berharap kedatangannya di skuad Super Elang Jawa menjadi motivasi lebih kepada para pemain muda.

“Harapannya, kehadiran saya di PSS bisa menjadi motivasi dan semangat lebih kepada adik-adik saya di sini agar PSS bisa berbicara lebih di tahun ini. Selain itu bisa memberikan motivasi kepada adik-adik agar bisa lebih berkembang tidak hanya di Sleman tapi hingga ke Timnas ke depannya,” kata adik kandung Ortizan Solossa ini.

Boaz T Solossa tidak sendiri di tim Elang Jawa. Ada Todd Rivaldo Ferre yang juga bermain piawai dan terus berkembang dengan baik. Begitu pula ada mantan kapten PON Papua 2016 di Jawa Barat, Marcko Merauje, juga sukses membawa klub semenjana berjuluk Elang Jawa tampil sebagai klub yang patut diperhitungkan menjelang Liga 1 bergulir nanti.