Tampilkan postingan dengan label Hermus Indou. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hermus Indou. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 Agustus 2022

Hermus Indou, Bupati Manokwari Resmi Mundur dari Kursi Manajer

Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou secara resmi menyatakan mundur dari kursi manajer Perseman Manokwari, dan tidak bersedia lagi memimpin manejemen klub sepak bola itu.

Hal ini diungkap Yan Cristian Warinussy sebagai satu di antara pengurus Perseman Manokwari, Jumat (12/8/2022).

“Saya menyampaikan kepada seluruh khalayak umum bahwa Hermus Indou yang adalah juga Bupati Manokwari secara resmi telah menyatakan dirinya tidak bersedia kembali menjadi manajer klub Perseman,” ucap Yan Warinussy.

Padahal klub berjuluk Hinocofu atau ular putih itu tengah bersiap berbenah diri menghadapi putaran kompetisi Liga III Musim 2022.

“Adapun alasan mantan manajer Perseman Manokwari tersebut karena dirinya memiliki banyak tugas selaku Bupati Manokwari yang tentu membutuhkan perhatian,” terang Warinussy.

Selain itu, kata Warinussy, ada alasan lain yang bersifat internal terkait kepengurusan (official) tim Perseman Manokwari pada kompetisi musim 2021 lalu, sehingga Bupati Manokwari pun menyatakan dirinya mundur dari kepengurusan.

“Atas keputusan tersebut, kami dari manejemen PT Perseman akan berupaya membangun komunikasi dan membuka kesempatan kepada segenap kalangan dunia usaha dan investor di Papua Barat, bagi yang berkehendak ikut berpartisipasi mengangkat kembali nama besar klub Perseman Manokwari,” ucapnya.

Mewakili pengurus, Warinussy juga meyakinkan, jika siapapun yang ingin menjadi manajer di Perseman dan memiliki kapabilitas yang mumpuni, akan didukung secara profesional.

“Kami akan bersedia bekerja sama secara profesional dan saling menguntungkan sesuai hukum bisnis yang berlaku demi mengangkat harkat dan martabat rakyat Manokwari melalui kejayaan klub kebanggaan Perseman,” katanya.

Selasa, 12 Juli 2022

Bupati Manokwari terima kunjungan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpau

Bupati Manokwari Hermus Indou menerima kunjungan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpau di Kantor Bupati Jalan Sowi Gunung, Senin (11/7/2022). Pada kunjungan Penjabat Gubernur Paulus Waterpauw itu, Bupati Hermus Indou menyampaikan berbagai persoalan di Manokwari selama ini.

“Bandara kita tertinggal, jalan-jalan strategis di kota ini jauh lebih tertinggal,” kata Hermus Indou dihadapan Paulus Waterpauw.

Hermus Indou mengatakan, pertumbuhan penduduk di kabupaten Manokwari sudah mencapai 200.000 jiwa per hari ini, sehingga kebutuhan pemanfaatan ruang dan juga kebutuhan pemanfaatan infrastruktur di Kabupaten Manokwari juga sangat tinggi,

“Jalan Esau Sesa hampir sudah terjadi kepadatan yang luar biasa dan risiko kecelakaan juga sangat tinggi. Karena itu, diharapkan untuk dua tahun ke depan beberapa ruas jalan strategis di Kabupaten Manokwari menjadi prioritas untuk dibangun,” ucap Hermus.

Masalah lainnya, kata Indou yakni kawasan kumuh di Manokwari yang cukup banyak yakni di sekitaran Teluk Sawaibu dan pusat kota.

Miras dan Aibon 

Bupati Indou juga menyampaikan persoalan di Kabupaten yang dijuluki Kota Injil ini masih terdapat konsumsi minuman keras dan penyalahgunaan lem aibon.

“Termasuk konsumsi Miras, kemudian lem aibon, termasuk juga narkoba,” ucap Indou.

“Bahkan dalam kejadian beberapa waktu terakhir ini, karena kawasan permukiman itu ada di tengah kota, kita bangun fasilitas sebagus apa pun kemudian dirusak, gampang dihancurkan, gampang dibakar dan lain sebagainya,” tambahnya.

Untuk itu, Indou menekankan, ke depan memang Pemkab Manokwari akan menerapkan kebijakan pengembangan kawasan transmigrasi lokal.

“Dengan kebijakan tersebut, beberapa permukiman strategis yang terdapat kawasan kumuh direlokasi keluar dari kota agar pusat kota ditata jauh lebih produktif,” tuturnya.

Dia juga menyinggung masalah kemiskinan yang cukup tinggi, mencapai sekitar 21 persen. “Masalah RTRW bahwa RTRWK kita belum mendukung untuk Manokwari ini bisa dibangun secara kompetitif dan memiliki fungsi-fungsi ekonomi yang produktif untuk mendukung kabupaten ini ke depan dan juga beberapa masalah-masalah lainnya,” katanya.