Rabu, 13 Juli 2022

Kembalinya Aksi Penolakan Pemeran Membuat Aparat Berjaga-jaga Sejak 6 Pagi

Sejak pukul 6 pagi waktu Papua aparat keamanan gabungan tentara dan polisi dengan peralatan lengkap berjaga di titik-titik kumpul massa aksi yang akan melakukan demonstrasi penolakan otonomi khusus dan pemekaran Papua, pada Kamis (14/7/2022).

Di daerah Expo Waena, Kota Jayapura aparat keamanan tampak tersebar berjaga di jalan masuk Buper, di dalam UPT Museum Negeri Papua, hingga di depan museum. Aparat didukung 1 water canon, 1 barakuda, 3 mobil patrol, serta 2 truk dalmas.

Sementara di Perumnas 3 Waena aparat kemanan tampak lebih banyak, ada yang lengkap dengan perlengkapan taktis untuk membubarkan demostrasi. Mereka didukung pula 1 water conan, 5 truk dalmas, serta sekitar 3 mobil patroli. Mereka memenuhi putaran taksi Perumnas 3 Waena.

Sedangkan di depan kampus USTJ hanya satu mobil dalmas beserta beberapa anggota polisi yang memegang rotan. Di kampus Uncen Abepura pihak kepolisian dan tentara berjaga di dalam Auditorium Uncen dan di depan jalan utama gerbang Uncen serta didukung 1 water conan, sekitar 2 dalmas.

Di seputaran lingkaran Abepura aparat keamanan memenuhi depan Polsek Abepura, Toko Sumber Makmur, dan di ruko-ruko penjual pakaian, sepatu dan lainnya. Ada beberapa aparat keamanan memegang senjata api serta didukung 1 water conan, beberapa mobil dalmas, hingga ambulans disiagakan di lokasi.

Aksi demonstrasi hari ini dilakukan oleh Petisi Rakyat Papua dengan lokasi sasaran aksi gedung DPRP Papua untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap otonomi khusus, pemekaran, dan menuntut referendum bagi Papua.

Pantuan Jubi hingga pukul 9 pagi di beberapa lokasi titik kumpul aksi belum terlihat massa aksi berkumpul. Hanya dipenuhi aparat keamanan yang sedang berjaga.

Juru Bicara Petisi Rakyat Papua, Jefry Wenda, mengatakan aksi tetap akan dilakukan walaupun penjagaan aparat keamanan sangat ketat. Pihaknya akan melakukan demonstrasi secara damai dengan long march menuju gedung DPRP Papua.

“Teman-teman [massa aksi] tetap turun [demostrasi],” kata Wenda kepada Jubi melalui sambungan telepon, pada Kamis (14/7/2022).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar