Senin, 04 Juli 2022

Resmi Menjadi Pelatih, Ricky Nelson Siap Perangi Kompetisi Liga 2

Manajemen Persipura akhirnya menetapkan Ricky Nelson sebagai pelatih untuk mengarungi kompetisi Liga 2 yang akan bergulir Agustus 2022. Tim Mutiara Hitam baru menjalani latihan bersama di lapangan sepak bola Mahacandra di Kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Waena, Senin sore  (4/7/2022) .

Ricky Nelson mengatakan, ajang pelatihan ini sekaligus menyeleksi pemain baru plus tujuh pemain muda Persipura dan beberapa pemain senior seperti Tinus Pae, Ian Kabes, Ricardo Slampessy dan M Tahir. Kelihatannya, waktu sebulan untuk menyiapkan tim Persipura cukup berat. Pasalnya seleksi pemain dan pembentukan kerangka tim serta uji coba jelang kompetisi sangat penting.

Sebelumnya, Ricky Nelson merupakan pelatih PON Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski tak menyabet medali dalam ajang PON Papua 2021 lalu, penampilan tim PON NTT cukup lumayan dan tampil dalam cabor sepak bola setelah 30 tahun tak pernah ikut ajang PON.

Pantauan Jubi selama PON Papua kesebelasan PON NTT lumayan bagus dan mampu jalankan taktik serta strategi. Hanya saja materi pemain PON NTT kurang greget dan jarang bermain individu. Namun mampu merepotkan tim PON Maluku Utara mau pun tim PON Papua.

Ricky Nelson mengawali kariernya sebagai asisten pelatih tim nasional Indonesia U14 dan kemudian mengantarkan Borneo FC tampil pada laga puncak Piala Presiden 2017. Pelatih kelahiran Kupang,25 Juli 1980 itu, pada musim 2022/2023 ditunjuk manajemen Persipura menukangi Ian Kabes dan kawan kawan jelang Liga 2 bergulir.

Liga 2 jelas akan ramai karena akan menampilkan pertandingan Derby Papua, melawan Persewar Waropen arahan Eduard Ivakdalam dan PSBS Biak.

Hal ini jelas akan jadi beban Ricky Nelson, karena kedua tim Papua ini sudah lebih dahulu bermain di Liga2. Apalagi Perserwar Waropen sudah terlebih dahulu berlatih dan memasang target lolos ke Liga 1.

Bahkan Eduard Ivakdalam membawa I Nyoman Ansanay dan beberapa pemain PON Papua 2021. Dilihat secara materi pemain jelas, Ivakdalam sudah mengenal karakter pemain dan juga mampu membentuk skema tim Persewar Waropen.

Sedangkan Persipura dan PSBS Biak baru saja membentuk tim dan mulai berlatih. Akankah Eduard Ivakdalam lolos ataukah sebaliknya Persipura dan PSBS Biak. Satu yang pasti, bola itu bundar. Tergantung keberuntungan dan taktik yang diusung kedua arsitek permainan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar