Badan Eksekutif Mahasiswa – BEM Universitas Papua (Unipa), Papua Barat , menolak kedatangan Laksamana Madya TNI Hardjo Sasmoro, Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) di aula kampus tersebut, Rabu (12/10/2022).
Mahasiswa yang tergabung dalam BEM dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa – MPM UNIPA itu awalnya melakukan negosiasi dengan pihak rektorat dan telah disepakati agenda kuliah umum.
“Tidak ada kordinasi dengan kami, teman-teman mahasiswa terkait ada kunjungan pihak ketiga ke kampus. Kemudian mahasiswa melarang masuknya TNI /Polri di kampus, karena adanya otonomi kampus,” kata Ketua BEM Yulianca A Fanataf kepada Jubi di Manokwari, Papua Barat.
Sejumlah mahasiswa kemudian mendatangi kantor Rektorat UNIPA setelah mengetahui ada kunjungan silaturahmi Rektor dengan Sekjen Wantanas, Pangdam XVIII Kasuari dan Kapolda Papua Barat.
“Mahasiswa merasa terganggu dengan kehadiran pihak keamanan (TNI/Polri) di dalam Kampus tanpa pemberitahuan,” katanya.
Sementara, Ketua MPM Unipa Agus Nahabial mengatakan, kesepakatan antara pihak universitas dengan mahasiswa sudah dipatuhi oleh mahasiswa, yang mana agenda kuliah kuliah umum. Namun tiba-tiba para mahasiswa melihat iring-iringan mobil dengan dikawal patwal menuju kantor Rektorat.
“Sehingga kita datang ke rektorat karena kita sudah memegang janji pihak kampus ternyata ada pertemuan dengan rektor” katanya.
Dikatakannya jika pertemuan antara Rektor dengan pihak tersebut yang ingin dilakukan di luar kampus, hal itu tidak menjadi masalah bagi mereka, namun yang terjadi pertemuan di lingkungan kampus.
“Kami menolak hal itu karena yang datang atau pun yang akan bawa materi adalah pihak militer, yang banyak melakukan pelanggaran Hak Asasi Manusia – HAM di Tanah Papua sejak tahun 1965 hingga sekarang,” tegasnya.
“Yang kami tidak terima dan menolak adalah materi yang sebaiknya tidak dilakukan terkait keamanan negara, kami menolak kebijakan keamanan negara sedangkan masalah di tanah ini belum selesai,” sambungnya.
Rektor Universitas Papua, Dr. Meky Sagrim mengatakan materi kuliah umum yang hendak dibawa oleh Sekjen Wantanas itu mengenai pengelolaan sumber daya laut maritim di kawasan timur.
“Jadi tadi Sekjen Wantanas itu minta bersilaturahmi dengan Rektor, masa orang minta silaturahmi saja kita tolak, pak Pangdam pernah berkunjung di Unipa, kalau Kapolda ini kan baru pertama,” kata Rektor Unipa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar