Selasa, 16 Agustus 2022

Untuk Periode 2022-2027, PHRI Papua Sudah Menemukan Ketua yang Baru

Musyawarah Daerah IX Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Papua sukses memilih ketua yang baru untuk periode 2022-2027.

“Program sementara masih dibahas dalam rapat kerja tapi intinya memajukan industri pariwisata Papua dengan melibatkan pemerintah daerah dan SMK Pariwisata,” ujar Ketua BPD PHRI Papua Abdul Rajab di Kopi Tiam Jayapura, Senin (15/8/2022).

Dikatakannya, untuk memajukan industri pariwisata dengan mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Papua, karena banyak destinasi wisata yang bisa dinikmati di baik darat dan laut.

“Kami optimis bisa memajukan PHRI. Wisata itu ibarat ekosistem atau banyak yang terlibat didalamnya seperti pemilik hak ulayat, pemerintah daerah, pihak keamanan, dan pengusaha,” ujarnya.

Dikatakannya, perbaikan infrastruktur dan keamanan sangat penting. Bertemu dengan pemerintah daerah untuk membahas terkait program apa yang bersinergi dengan PHRI.

“Kalau bisa melibatkan pihak ketiga. Meningkatkan sumber daya manusia, sosial kemasyarakatan, promosi dan pemasaran agar destinasi wisata di Papua dapat dikenal luas,” ujarnya.

Rajab menambahkan, kendala pariwisata di Papua sulit berkembang karena masyarakat ulayat masih mengola tempat wisata, sehingga diperlukan kerjasama untuk mengembankan pariwisata.

“Ke depannya kami libatkan masyarakat adat. Owner hotel belum terlalu mendalami atau mengetahui pengelolaan destinasi wisata padahal untuk kebaikan bersama,” jelasnya.

Baca juga : Rencana kedatangan Yan Mandenas di Paniai ditolak FOPERA, ini alasannya
Sekretaris PHRI Papua, Rino mengatakan, yang diperlukan saat ini adalah kebersamaan dan kekompakan para anggota PHRI Papua bisa lebih dekat dan terbuka.

“Jumlah anggota kami yang sudah resmi terdata sebanyak 23. Kami terus berupaya menjaring lebih banyak lagi. Keuntungan menjadi anggota PHRI, yaitu mendapat perhatian,” ujarnya.

Rino menambahkan, untuk majukan industri pariwisata di Papua harus ada berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mencari tahu kalender event agar tidak saling bentrok saat pelaksanaan kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar