Selasa, 16 Agustus 2022

Demi Tingkatkan Kunjungan Wisata, Rino: Harus Tambah Penerbangan ke Papua Nih!

Sekretaris Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau BPD PHRI Papua, Rino mengatakan harus ada penambahan penerbangan ke Papua untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Kami akan melakukan kerja sama dengan perusahaan penerbangan dan pemerintah daerah,” ujar Rino di Cafe Kopi Tiam Jayapura, Senin (15/8/2022).

Rino yang juga menjabat GM Hotel Yasmin Jayapura mengatakan, dengan cara kerja sama tersebut, dapat menggaet wisatawan mancanegara dan lokal untuk berkunjung ke Papua.

“Selama ini, potensi wisatawan dari luar Papua belum tergarap maksimal. Bentuk kerjasamanya seperti apa nanti dibahas lebih lanjut. Intinya kami mau banyak wisatawan yang berkunjung ke Papua,” ujarnya.

Dikatakannya, kerja sama dengan perusahaan penerbangan karena harga tiket terjual mahal terutama saat hari-hari tertentu. Hal ini menyebabkan wisawatan berpikir lagi untuk ke Papua.

“Bagaimana wisatawan mau ke Papua, kalau harga tiketnya saja sudah mahal. Inilah maksud kami kerja sama, sehingga terjadi penambahan penebangan ke Papua,” ujarnya.

Rino menambahkan, PHRI Papua juga terus berupaya mengajak anggotanya untuk terus meningkat kualitas pelayanan dan infrastruktur hotel agar pengunjung menambah lama tinggal.

Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Cyfrianus Yustus Mambay mengatakan, salah satu kendala minimnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Papua, karena masih mahalnya biaya tiket, apalagi pada Hari-Hari Besar Keagamaan.

“Harga tiket bisa sampai Rp5 juta bahkan Rp6 juta, seharusnya Rp3 juta. Memang ada upaya pemerintah provinsi dengan membangun usaha penerbangan tapi fluktuasinya susah, apalagi hari-hari tertentu,” ujarnya.

Yustus Mambay menambahkan agar memberikan pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di Papua, hotel dan restoran harus tersosialisasi dengan baik.

“Mungkin bekerja sama dengan para pemilik modal. Menciptakan situasi yang kondusif dan keamanan sebagai sektor kunci meningkatnya industri pariwisata di Papua,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar