Selasa, 16 Agustus 2022

Agat Bisa Maju dan Berkembang, Kota Jayapura Terus Memproteksi UMKM Asli

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kota Jayapura terus berupaya memproteksi UMKM asli Papua agar bisa maju dan berkembang.

“Jumlah UMKM asli Papua ada 800. Kami terus memberikan pendampingan dan pelatihan agar mereka bisa mengelola usaha dengan baik,” ujar Kadisperindagkop dan UMKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, dengan semangat kerja UMKM dapat mandiri dan sukses sehingga bisa menjaring lebih banyak lagi anak-anak asli Papua untuk menjadi pengusaha walaupun berskala kecil.

“Kerajinan tangan seperti tifa (gendang khas Papua), noken (tas rajut dari kulit kayu dan benang wol), batik, kerajinan tempurung kelapa dan kerang,” ujarnya.

Dikatakannya, pengrajin asli Papua terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usaha terutama dalam pemasaran atau penjualan, sehingga laku terjual.

“Tidak usaha terlalu mahal karena sudah lakunya. Harga standar tapi kualitas tetap dijaga. Manfaatkan penjualan secara online supaya pemasaran semakin luas,” ujarnya.

Robert Awi berharap pendampingan, pelatihan, dan pemberian bantuan modal usaha dapat memacu semangat pelaku usaha asli Papua agar berdaya saing dan meningkatkan perekonomian.

“Kita harus bisa membangun diri kita sendiri untuk meningkatkan mutu barang dan pemasaran serta meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan usaha. Jangan sia-siakan sumber daya alam dan potensi yang dimiliki demi kesuksesan,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar