Selasa, 09 Agustus 2022

Guna Permudah Anggaran Kampung, 518 Apatur Utusan 259 Kampung Belajar Sistem Keuangan Desa

Sebanyak 518 aparatur utusan dari 259 kampung di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat belajar sistem keuangan desa atau Siskeudes guna mempermudah pengelolaan dan pelaporan anggaran pembangunan kampung.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Maybrat, Adam Antoh mengatakan selama pelatihan, para aparat kampung mendapatkan materi dari tim Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.

“Pelatihan ini sangat penting dan bermanfaat bagi aparatur kampung untuk belajar tentang sistem keuangan desa sehingga mereka paham dalam melaksanakan tugas. Ilmu yang didapatkan selama pelatihan akan meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam pengelolaan dana desa menggunakan aplikasi sehingga tidak menimbulkan penyalahgunaan anggaran,” jelas Adam Antoh di Sorong, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, pengembangan SDM aparatur kampung perlu dilakukan sebab aparatur tersebut pendidikannya terbatas. Apalagi dana desa yang dikelola sangat besar nilainya.

“Pelatihan adalah salah satu upaya agar supaya pengelolaan dana desa tidak salah. Apalagi sekarang menggunakan aplikasi yang mempermudah baik pelaporan serta pengawasan pengelolaannya,” ujarnya.

Diharapkan dengan peningkatan kualitas tersebut semua perangkat kampung dapat memahami aplikasi tersebut secara baik sehingga membantu penyelenggaraan pemerintahan kampung secara baik untuk kesejahteraan masyarakat.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk mempercepat penyerapan dana dan pengelolaan anggaran tepat sasaran untuk melaksanakan program kerja guna mencapai kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, pelayanan pemerintah daerah sekarang dituntut untuk sistem digital. Karena itu aparatur kampung harus menguasai komputer sebab semua penggunaan anggaran dana kampung menggunakan aplikasi dan bukan lagi manual seperti dulu.

Perolehan dana desa di seluruh Indonesia, katanya, sangat variasi tergantung jumlah penduduk. Dana kampung terbesar di Provinsi Papua Barat terdapat di Kabupaten Maybrat senilai Rp184 miliar karena memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memacu kinerja aparatur kampung untuk mengoptimalkan dana desa bagi kebutuhan masyarakat sesuai dengan prosedur dan juknis yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar