Rabu, 23 September 2020

Dosa Akan Diampuni, Bacaan Salat Duha, Arab, Latin, dan Artinya

 

Google.com

Shalat Dhuha dalam bahasa Indonesia baku ditulis Salat Duha memiliki sejumlah keutamaan jika rutin dilakukan, salah satunya dosa-dosa akan diampuni. Lantas bagaimana niat Salat Duha dan waktu terbaik Salat Duha?

Mengutip buku “Risalah Tuntunan Shalat Lengkap” Drs Moh Rifai (2018), Abu Hurairah ra meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis, “Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (HR Turmudzi).

 

Niat Salat Duha

Niat Salat Duha dilakukan sebelum mengerjakan salat. Niat Salat Duha bisa diucapkan dalam hati maupun dilafalkan.

Adapun lafal niat Salat Duha yaitu.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku niat salat duha 2 rakaat karena Allah Taala.”

 

Waktu Pelaksanaan Salat Duha

Terdapat 2 waktu yang mengapit waktu duha, yakni ketika matahari terbit sampai tinggi dan ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir. Agar lebih praktis, kita dapat menggunakan acuan berikut, diawali 15 menit sesudah terbit matahari dan diakhiri 15 menit sebelum waktu zuhur.

Jika kita ingin memilih waktu paling utama, sebaiknya menggunakan hadis ini sebagai rujukan. Al-Qasim asy- Syaibani berkata, "Zaid bin Arqam RA melihat beberapa orang mendirikan Salat Duha". Kemudian Zaid berkata: "Seandainya mereka tahu, Salat Duha setelah waktu ini sebenarnya lebih utama".

Zaid melanjutkan, Rasulullah SAW bersabda, "Shalat awwabin adalah ketika anak unta mulai (merasa) kepanasan (tamradh al-fishal)" (HR Muslim). Awwabin adalah orang-orang yang memilih kembali kepada Allah. Sebagian ulama berpendapat, lantaran pada waktu tamradh al-fishal orang-orang cenderung memilih untuk berteduh/beristirahat.

 

Sumber: ayobandung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar