Google.com |
Ketika kekeringan melanda suatu daerah selama berbulan-bulan, maka Hujan merupakan berkah bagi manusia. Musim Hujan lah yang sangat
dinanti-nanti.
Namun, bagaimana jika hujan terus-menerus turun?
Rasulullah SAW ternyata tidak melarang kita untuk berdoa agar
hujan pindah ke lokasi lain.
Dalam sebuah hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad
mengajarkan doa agar hujan berhenti
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ
وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma
‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy
syajarati."
"Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada
kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut
lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."
Meski demikian, menurut Nabi Muhammad SAW waktu hujanmerupakan waktu yang mustajab. Imam Syafi'i telah meriwayatkan dalam kitab
al-Umm dengan sanad yang mursal, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Carilah
doa yang dikabulkan, yaitu ketika bertemunya dua pasukan, waktu ikamah, serta
ketika turunnya hujan."
Sumber: ayobandung.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar