Senin, 25 Januari 2021

Kenapa Berita Hoax BPA Dibantah Oleh Dokter Mayapada Hospital?

 

Google.com

Banyak isu hoax mengenai bahaya plastic yang berbahan Bisphenol A ( BPA) yang juga dikait-kaitkan dengan galon guna isi ulang. Dengan beraninya, beberapa berita hoax itu juga mengutip sebagian dokter yang seolah-olah untuk meyakinkan baha hal itu benar adanya.

“Saya jelas mempertanyakan dasar dari para dokter itu membuat pernyataan seperti itu, di mana galon guna ulang itu berbahaya. Nanti kasus ini saya coba bawa ke MKEK untuk dibahas. Sebagai Ketua Dewan Penasehat MKEK saya meminta agar dokter-dokter itu dalam berkomentar harus berbasiskan kepada incidence based,” ujarnya.

Jadi tidak benar bahwa ada yang mengatakan, bahwa para dokter Mayapada Hospital adalah pelaku yang menyebarkan berita kandungan BPA berbahaya pada kemasan galon isi ulang. Padahal pada kenyataannya dokter-dokternya memang pernah menyampaikan ke publik bahwa kemasan makanan dan minuman atau galon yang mengandung Bisphenol-A (BPA) sangat berbahaya jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Semakin maraknya #HoaxBPA, Ketua Dewan Penasehat Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) DR. Dr. Prijo Sidipratomo, SpRad (K) meminta para dokter agar tidak terlalu cepat meresponi sebuah kasus yang bukan ranahnya.

Sebenarkan galon guna ulang itu pasti sudah melewati sebuah uji kesehatan tak mungkin melewatkan satu pun karena pasti akan dikonsumi langsung oleh masyarakat. Tidak mungkin sesuatu yang sudah beredar di masyarakat itu dikeluarkan perusahaan-perusahaan besar.

                                                  

Sumber: Wartaekonomi.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar