Selasa, 04 Februari 2020

Masyarakat Dipermudah Berbelanja di Pasar Tradisional Gunakan Tumbas.in

Sumber: google.com

Untuk mempermudah masyarakat bisa belanja online di pasar tradisional dengan mudah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan aplikasi Tumbas.in menandatangani Memorandum of Uderstanding (MoU) kerjasama. Hendrar Prihardi dan Direktur Utama Tumbas.in Bayu Mahendra Saubig yang melakukan penandatanganan kerja sama tersebut di ruang VIP Wali Kota Semarang, pada Senin (20/01/2020).


Direktur Utama Tumbas.in, Bayu Mahendra Saubig mengatakan, melalui aplikasi tersebut, pihaknya ingin memberikan alternatif bagi masyarakat Kota Semarang yang tidak sempat belanja ke pasar tradisional karena kesibukan rutin. Melalui aplikasi tersebut konsumen akan dimudahkan untuk memenuhi kebutuhannya di dapur.

Target transaksi seluruh masyarakat Kota Semarang, khususnya ibu-ibu yang bekerja semua bisa pakai Tumbas.in dan bisa merasakan layanan aplikasi kami, ujarnya. Pihaknya menjamin kualitas barang yang dibeli oleh masyarakat Kota Semarang. Bahkan apabila barang yang dipilih terdapat ketidaksesuaian akan dilakukan penukaran langsung. Selain itu, jika terjadi kenaikan harga juga akan segera dilakukan konfirmasi kepada konsumen, imbuhnya.

Ia menyebutkan, saat ini aplikasinya telah diunduh lebih dari 8.000 kali. Dia menerangkan, setiap hari rata-rata terjadi sebanyak 50 transaksi. Pihaknya sementara ini mengcover empat pasar yakni di Pasar Karangayu, Pasar Peterongan, Pasar Pedurungan, dan Pasar Bulu.

Melalui aplikasi ini konsumen akan menggratiskan ongkos kirim dengan minimal transaksi Rp 100 ribu tanpa ada pembatasan jarak tempuh khusus Kota Semarang. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pemkot sangat mengapresiasi penuh pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh pemuda asal Semarang itu. 

Menurutnya, melalui aplikasi Tumbas.in tentunya memiliki banyak manfaat, yang bisa membantu masyarakat untuk belanja online di pasar tradisional. Ini menarik sekali, karena aplikasi Tumbas.in memudahkan warga Semarang belanja lebih mudah dengan harga yang pasti di tingkat pasar - pasar tradisional, ujar Hendi sapaannya.

Ia menambahkan, adanya aplikasi tersebut, juga sejalan dengan keinginan Pemkot Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang karena semakin tinggi transaksi tentunya akan omzet pedagang akan meningkat.  Keinginan kami untuk mengangkat pedagang dan UMKM yang setiap harinya melakukan transaksi di pasar tradisional bisa tercapai dan kami berharap omzet dapat meningkat, tandasnya.


Sumber: Ayosemarang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar