![]() |
Sumber: google.com |
Imbauan yang diberikan oleh BNI Ambon kepada para nasabah
agar menggunakan e-banking untuk dapat memeriksa keuangan. Imbauan tersebut
dilakukan agar mempermudah para nasabah BNI Ambon untuk melakukan aktivitas
keuangan.
Pasca kasus adanya dugaan penggelapan uang yang sudah
dilakukan oleh oknum pegawai Bank BNI, dikatakan oleh Pejabat Kepala BNI KCU
Ambon, Nolly Stevie Bernard akan adanya kejadian tersbeut masyarakat khawatir
dana yang sudah ditabung di Bank BNI Ambon itu hilang. Banyak nasabah komplain
dan ingin menutup rekening tabungan. Meski pihaknya telah menginformasikan
tabungan para nasabah aman.
Untuk itu, layanan
e-banking akan sangat berguna mengontrol keuangan juga memudahkan setiap
transaksi keuangan nasabah.
"Saya sering edukasi kepada nasabah supaya bisa pakai
e-banking karena itu terdiri dari ATM,
sms banking, mobile banking, internet banking supaya kalau ada uang yang
bergerak dari rekening nasabah kita bisa tahu," kata Nolly, Rabu (30/10).
Menurut dia, baru 90 persen nasabah di BNI Ambon yang
menggunakan aplikasi e-banking, hal ini karena mereka merasa kerepotan, padahal
kegunaan yang didapatkan sangat besar.
"Banyak yang tidak mau untuk buat e-banking karena
merasa pusing tapi sekarang ini kan penting. Padahal pakai aplikasi e-banking
sangat mudah," ujarnya.
Untuk pengaktifkannya, Nolly menambahkan, nasabah hanya perlu
membawa e-KTP dan buku tabungan ke kantor cabang utama maupun kantor cabang
pembantu di Ambon.
"Nasabah harus datang sendiri ke kantor untuk
mengatikfkan e-banking dengan membawa e-KTP dan buku tabungan,"
pungkasnya.
Sumber: Kumparan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar