Selasa, 10 Desember 2019

Teror Pelemparan Bom Molotov Terjadi Disebuah Rumah di Sleman


Di daerah Pasekan Kidul RT 1 RW 1 Balecatur, Gamping, Sleman, DIY, salah rumah seorang warga mendapatkan serangan pelemparan bom molotov yang terjadi di depan teras rumah pada hari Rabu (11/12/2019). Pelaku pelemparan tersebut belum diketahui identitasnya.

Terlihat jelas pada ruah tersebut di bagian teras depannya berwarna hitam seperti terbakar. Terlihat juga salah satu kaca dari jendela tersebut pecah. Tidak hanya itu, bau samar-samar seperti bensin turut tercium.

Sang pemilik rumah yang diketahui bernama Ngadilah (52) mengatakan aksi pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

"Saya jam 2 bangun, masak air habis itu sholat," katanya, Rabu.

Sekitar jam 02.30, sesudah ia menyelesaikan ibadah salatnya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"Terus saya bilang, 'siapa ya'. Nggak jawab, kacanya dipecah langsung apinya menjulat-julat," papar Ngadilah.

Dia menduga kaca teras rumahnya pecah akibat terkena pecahan bom molotov. Sedangkan apinya, sempat membakar gorden dan kursi kepunyaannya.


"(Yang rusak) cuma kaca sama kursi," tambahnya.


Perkiraannya, kala itu pelaku berjumlah 2 orang. Dugaannya, dari suara mesin kendaraannya, mereka menaiki sebuah motor berjenis matic.

"Saya keluar lewat pintu belakang, (pelaku) sudah pergi dan nggak sempat melihat pelakunya. Mau keluar lewat pintu depan ya panik," terangnya.

Dirinya tak mengetahui apa yang memicu kejadian ini. Pasalnya, Ngadilah tak merasa dirinya maupun anggota keluarganya memiliki masalah dengan pihak lain.

"Nggak ada (ancaman). Biasa-biasa aja," sebut dia.

Beruntung, sampai api berhasil dipadamkan, tak ada yang terluka sebagai buntut dari peristiwa ini. Padahal, saat kejadian tidak cuma dirinya seorang di rumah itu. Ada kakak, suami, dan juga anaknya.

Peristiwa ini telah dilaporkan Ngadilah ke Polsek Gamping. Petugas juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara.


Sumber: Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar