Senin, 30 Desember 2019

Perombakan Jajaran BNI, Kedudukan Achmad Baiquni Masih Sebagai Direktur Utama

Sumber: google.com

Gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akhirnya membuahkan hasil. Dimana rapat tersebut menghasilkan adanya perombakan dalam jajaran BNI.

Seperti posisi Catur Budi Harto yang menjabat sebagai Direktur Keuangan kini digantikan oleh Ario Bimo. Dan berikut adalah jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi
Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah

Dan untuk posisi Direktur Utama BNI, kini masih diduduki oleh Achmad Baiquni yang sebelumnya diangkat dalam RUPS BNI pada 17 Maret 2015 yang kemudian mendapat persetujuan dari OJK pada 16 April 2015.

Achmad Baiquni yang lahir tahun 1957 telah memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S1) dari Universitas Padjadjaran dan Sarjana (S2) dari Business Management, Asian Institute of Management, Makati, Filipina.

Sebelumnya, Baiquni menjabat sebagai Direktur Keuangan BRI (2010 - 2015), Direktur Bisnis Usaha Kecil Menengah dan Syariah BNI (2008-2010), Direktur Korporasi BNI (2006 - 2008) dan Direktur Konsumer BNI (2003-2006).



Sumber: cnbcindonesia.com

Rapat Tahunan BNI, Hasilnya Posisi Achmad Baiquni Tak Berubah

Sumber: google.com


Rapat tahunan yang diselenggarakan Bank BNI tahun ini sudah digelar pada tanggal 30 Agustus 2019. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ini sebelumnya sudah digelar oleh Bank lainnya seperti Bank Mandiri dan juga Bank Tabungan Negara.

Bahasan yang dibahas dalam RUPSLB Bank BNI tersebut ialah perubahan susunan direksi dan komisarus perseroan. Namun, untuk Achmad Baiquni posisinya sebagai Direktur Utama Untuk Bank BNI tidak dirubah.

Achmad Baiquni masih menjabat sebagai Direktur Utama untuk Bank yang berpelat merah tersebut. Adapun pergantian susunan pejabat BNI ialah, satu direktur yakni Ario Bimo menggantikan Catur Budi Harto yang diberhentikan. Ario Bimo sebelumnya General Manager (GM) BNI Cabang Tokyo, Jepang. Selain itu juga ada perombakan jabatan Direktur, meskipun mayoritas wajah lama di BNI masih bertahan.

"Kemudian (RUPSLB) memberhentikan dengan hormat saudara Catur Budi Harto dari jabatan sebagai direktur bisnis usaha mikro kecil dan menengah," kata Direktur Keuangan BNI Ario Bimo yang baru saja diangkat, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).

Sementara itu di jajaran komisaris ada pergantian Marwanto Harjowiryono yang dipindahkan menjadi Komisaris Bank BTN, digantikan oleh Askolani, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan. Sebelumnya Askolani adalah Komisaris Bank Mandiri yang digantikan oleh Rionald Silaban, dari Kementerian Keuangan.

Berikut jajaran direksi BNI setelah RUPSLB:

Direktur Utama: Achmad Baiquni
Wakil Direktur Utama: Herry Sidharta
Direktur Keuangan: Ario Bimo
Direktur Bisnis Korporasi: Putrama Wahju Setyawan
Direktur Treasury & Internasional Banking: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Adi Sulistyowati
Direktur Management Risiko: Rico Budiarmo
Direktur Bisnis UMKM & Jaringan: Tambok P.S Simanjuntak
Direktur Bisnis Konsumer: Anggoro Eko Cahyo
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Dadang Setiabudi

Direktur Human Capital & Kepatuhan: Endang Hidayatullah


Bersama Bank BNI, DKI Jakarta Gelar Kegiatan Menabung Dengan Sampah

Sumber: google.com

Setelah sukses melakukan kegiatan donor darah yang dilakukan oleh BNI Ambon. Kini Bank BNI kembali menggelar kegiatan yang mengkampayekan gaya hidup sehat.

Bukan BNI Ambon lagi kali ini, dengan memperkenalkan Agen46. Bank BNI mengajak para masyarakat memanfaatkan sampah sebagai salah satu sumber penghasilan yang bisa di tabung dalam sistem perbankan.

“Lingkungan menjadi lebih bersih, sampah pun terpilah. Saat yang sama, Agen BNI46 pun dapat dioptimalisasikan, antara lain dengan pembukaan rekening tabungan BNI, baik BNI Taplus, Simpel (simpanan pelajar) maupun tabungan BNI Pandai. Program ini juga telah sukses mendigitalisasi transaksi di Bank Sampah,” ucap Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dengan mengusung “Program Ayo Menabung dengan Sampah,” konsistensi Bank BNI mengembangkan Bank Sampah ini akhirnya mendapatkan penghargaan Padmamitra+ Award 2019 kategori Inovasi Digital, pada Selasa (5/11), yang diserahkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dimana tema yang diterapkan di kawasan DKI Jakarta ini dapat membuat banyak perubahan. Sebelumnya juga, BNI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 1 dan Pemda DKI berkolaborasi menggelar Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah.

Terkait dengan inklusi keuangan, jumlah rekening Simpanan Pelajar (Simpel) per 30 September 2019 telah mencapai lebih dari 800.000 rekening. Yakni tumbuh lebih dari 45 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Bahkan jumlah dana yang dihimpun lebih dari Rp 57 miliar atau tumbuh 14 persen dibanding tahun lalu periode yang sama. Yang berarti jumlah ini termasuk di dalamnya sekitar 150.000 rekening Simpel yang telah dihasilkan dalam pilot project Program Ayo Menabung dengan Sampah di Jakarta Barat dan Utara sejak tahun lalu.

Respon positif dari kalangan siswa ini memberikan rasa optimisme pada generasi muda mendatang yang lebih peduli terhadap lingkungan, dan implementasi Program OJK “one student one account” secara lebih luas.

Dan tentunya program yang diadakan oleh BNI ini diharapkan dapat diterapkan dikawasan kawasan lainnya.



Sumber: info-ambon.com

Untuk Memeriksa Keuangan, BNI Ambon Himbau Para Nasabah Agar Gunakan e-Banking

Sumber: google.com


Imbauan yang diberikan oleh BNI Ambon kepada para nasabah agar menggunakan e-banking untuk dapat memeriksa keuangan. Imbauan tersebut dilakukan agar mempermudah para nasabah BNI Ambon untuk melakukan aktivitas keuangan.

Pasca kasus adanya dugaan penggelapan uang yang sudah dilakukan oleh oknum pegawai Bank BNI, dikatakan oleh Pejabat Kepala BNI KCU Ambon, Nolly Stevie Bernard akan adanya kejadian tersbeut masyarakat khawatir dana yang sudah ditabung di Bank BNI Ambon itu hilang. Banyak nasabah komplain dan ingin menutup rekening tabungan. Meski pihaknya telah menginformasikan tabungan para nasabah aman.

Untuk itu, layanan  e-banking akan sangat berguna mengontrol keuangan juga memudahkan setiap transaksi keuangan nasabah.

"Saya sering edukasi kepada nasabah supaya bisa pakai e-banking karena  itu terdiri dari ATM, sms banking, mobile banking, internet banking supaya kalau ada uang yang bergerak dari rekening nasabah kita bisa tahu," kata Nolly, Rabu (30/10).

Menurut dia, baru 90 persen nasabah di BNI Ambon yang menggunakan aplikasi e-banking, hal ini karena mereka merasa kerepotan, padahal kegunaan yang didapatkan sangat besar.

"Banyak yang tidak mau untuk buat e-banking karena merasa pusing tapi sekarang ini kan penting. Padahal pakai aplikasi e-banking sangat mudah," ujarnya.

Untuk pengaktifkannya, Nolly menambahkan, nasabah hanya perlu membawa e-KTP dan buku tabungan ke kantor cabang utama maupun kantor cabang pembantu di Ambon.

"Nasabah harus datang sendiri ke kantor untuk mengatikfkan e-banking dengan membawa e-KTP dan buku tabungan," pungkasnya.


Minggu, 29 Desember 2019

Sambut Kebebasan Ahmad Dhani, Fadli Zon dan Ibunda Tunggu di Rumah


Di laman Twitter pribadi milik Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebutkan bahwa dirinya sedang menunggu kepulangan musisi yang saat ini juga sudah menjadi politikus Ahmad Dhani yang sudah Bebas pada (30/12/2019) dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang.

Fadli Zon juga sudah bertemu dengan Ibunda dari Ahmad Dhani. Fadli yang saat itu tidak menjemput kebebasan Ahmad Dhani dan hanya menunggu Ahmad Dhani di Pondok Indah bersama dengan Ibunda Dhani, Joyce Pamela Abdul.
"Sedang menunggu Ahmad Dhani dengan Ibunya Bu Joyce Pamela Abdul di Pondok Indah," tulis @fadlizon di Twitter.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani bebas dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Ia saat itu keluar dari Rutan sekitar pukul 09.45 WIB. Dia diketahui dijemput oleh istri tercinta Mulan Jameela dan anak-anaknya, Al, EL dan juga Dul.


Sumber: Akurat.co

Selasa, 10 Desember 2019

Teror Pelemparan Bom Molotov Terjadi Disebuah Rumah di Sleman


Di daerah Pasekan Kidul RT 1 RW 1 Balecatur, Gamping, Sleman, DIY, salah rumah seorang warga mendapatkan serangan pelemparan bom molotov yang terjadi di depan teras rumah pada hari Rabu (11/12/2019). Pelaku pelemparan tersebut belum diketahui identitasnya.

Terlihat jelas pada ruah tersebut di bagian teras depannya berwarna hitam seperti terbakar. Terlihat juga salah satu kaca dari jendela tersebut pecah. Tidak hanya itu, bau samar-samar seperti bensin turut tercium.

Sang pemilik rumah yang diketahui bernama Ngadilah (52) mengatakan aksi pelemparan tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

"Saya jam 2 bangun, masak air habis itu sholat," katanya, Rabu.

Sekitar jam 02.30, sesudah ia menyelesaikan ibadah salatnya, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.

"Terus saya bilang, 'siapa ya'. Nggak jawab, kacanya dipecah langsung apinya menjulat-julat," papar Ngadilah.

Dia menduga kaca teras rumahnya pecah akibat terkena pecahan bom molotov. Sedangkan apinya, sempat membakar gorden dan kursi kepunyaannya.


"(Yang rusak) cuma kaca sama kursi," tambahnya.


Perkiraannya, kala itu pelaku berjumlah 2 orang. Dugaannya, dari suara mesin kendaraannya, mereka menaiki sebuah motor berjenis matic.

"Saya keluar lewat pintu belakang, (pelaku) sudah pergi dan nggak sempat melihat pelakunya. Mau keluar lewat pintu depan ya panik," terangnya.

Dirinya tak mengetahui apa yang memicu kejadian ini. Pasalnya, Ngadilah tak merasa dirinya maupun anggota keluarganya memiliki masalah dengan pihak lain.

"Nggak ada (ancaman). Biasa-biasa aja," sebut dia.

Beruntung, sampai api berhasil dipadamkan, tak ada yang terluka sebagai buntut dari peristiwa ini. Padahal, saat kejadian tidak cuma dirinya seorang di rumah itu. Ada kakak, suami, dan juga anaknya.

Peristiwa ini telah dilaporkan Ngadilah ke Polsek Gamping. Petugas juga sudah mendatangi tempat kejadian perkara.


Sumber: Akurat.co